Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Touching Story from India - Umum
View : 125317 Created by : Dewi
Istriku berkata kepada aku yang sedang baca Koran : berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang utk makan. Aku taruh Koran & melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu. Tampak ketakutan, air matanya banjir didepannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam / yogurt (nasi khas India / curd rice).
Sindu anak yg manis & termasuk pintar dlm usianya yg baru 8 thn. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu & istriku msh kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada "cooling effect". Aku mengambil
mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah. Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku.
Tangis Sindu mereda & ia menghapus air mata dgn tangannya & berkata boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya bbrp sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta .. agak ragu2
sejenak akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya.
Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya? Aku menjawab oh pasti sayang. Sindu tanya sekali lagi betul nih ayah? Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sbg tanda setuju. Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku.
Aku sedikit khawatir dan berkata: Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yg mahal yah, karena ayah saat ini tdk punya uang. Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tdk minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dgn perlahan2 & kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu
Dalam hatiku aku marah sama istri & ibuku yang memaksa Sindu utk makan sesuatu yang tidak disukainya. Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dgn mata penuh harap. Dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin / dibotakin pada hari Minggu.
Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jgn terjadi dlm keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV. Dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.
Aku coba membujuk : Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada 'yah, tak ada keinginan lain kata Sindu.
Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami. Sindu dgn menangis berkata : ayah sudah melihat bgmn menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya, kenapa ayah sekarang mau menarik / menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi, seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta / kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.
Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak jawabku kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu permintaanmu akan kami penuhi.
Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus. Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya. Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak, Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak. Aku berpikir mungkin "botak" model jaman sekarang.
Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata : anak anda, Sindu, benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish, adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia. Wanita itu berhenti sejenak, menangis tersedu-sedu, bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi kesekolah takut diejek / dihina oleh teman2 sekelasnya.
Nah Minggu lalu Sindu datang kerumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi, hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia. Aku berdiri terpaku dan aku menangis.
Malaikat kecilku tolong ajarkanku tentang kasih.
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Sedikit Renungan - Inspirasi Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.
...[View] Belajar Untuk Mencintai - Cinta Belajar mencintai orang yg tdk sempurna dgn cara yg
sempurna...
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu
tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,Itu...[View] Corporate Lessons - Bisnis Old story, but still worth a second look...
Subject: Moral of the Story
Corporate Lesson 1*
A man is getting into the shower just as his wife is
finishing up her
shower when the doorbell rings. After a few seconds of
arguing over
which one should go and answer the doorbell, the wife
gi...[View] Gagang Trolley Lebih Jorok dari Pintu Toilet - Umum
Jakarta, Acara belanja bulanan bisa jadi bencana kalau tidak hati-hati. Sebuah penelitian terbaru membuktikan, trolley alias kereta belanja menyimpan lebih banyak kuman ketimbang handle pintu toilet. Hiiiiiiiiii!!
Penelitian ini dilakukan oleh lembaga Consumer Protection Board di Korea. Merek...[View] The Busier You Are - Inspirasi THE BUSIER YOU ARE
Suatu hari, seorang ahli 'Managemen Waktu' berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengel...[View]
|