Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Hati2 makan kerang - Urban
View : 121611 Created by : Didi
Zainal Arifin, PhD, peneliti dari Oseanologi LIPI menjelaskan bahwa
pencemaran kerang di Indonesia Timur dibanding dengan pulau Jawa dan
sekitarnya mencapai 10 hingga 20 kali lipat. Meski hasil penelitiannya belum
tuntas, namun kondisi ini perlu membuat kita hati-hati terutama bagi
penggemar kerang-kerangan. Kasus ditolaknya kerang-kerang Indonesia di
negara-negara Uni Eropa menunjukkan bahwa kondisi perairan kita cukup
memprihatinkan. Kerang, banyak dihasilkan di daerah sekitar teluk Jakarta,
seperti Muara Angke (yang terbesar) dan Cilincing. Kerang hijau (Perna
viridis) dan kerang-darah (Anadara granosa) merupakan jenis kerang yang
banyak penggemarnya. Namun, untuk ekspor, kali ini Indonesia banyak mendapat
ganjalan karena indikasi banyaknya racun di kerang.
Diketahui, kerang hijau lebih dikenal sebagai kerang yang bersifat "vacuum
cleaner" karena ia menjaring logam-logam berat seperti: Pb(timbal), kadmium
(Cd), maupun tembaga (Cu). Sementara, kerang dara lebih parah lagi. Karena
hidup di dalam lumpur, ia bahkan dapat memakan sedimen. Logam-logam berat
ini bila masuk ke dalam tubuh "tidak bisa keluar." Ia akan terpendam di
dalamnya. "Logam-logam ini akan menjadi racun di dalam tubuh." Alumnus
doktor dari Kanada bidang ekotoksikologi ini menjelaskan, racun-racun ini
dapat membuat sistem syaraf lemah, IQ turun, dan berpengaruh ke tulang. Yang
berbahaya, bila racun tadi dideposit tulang dan mengendap di dalamnya.
Karena bisa terjadi salah tangkap, kadmium yang mengendap di sana bisa
dianggap kalsium dan diserap tulang. Menurut Zainal Arifin, penelitiannya
ini masih bersifat rahasia karena belum selesai. Namun, ia mengungkap
sebagian yang perlu untuk kita ketahui. Dikatakannya, sebenarnya untuk
dikonsumsi, kerang-kerang itu harus bebas logam-logam berat dalam jumlah nol
(0%).
Kalaupun ada ambang batasnya, biasanya sekitar 0,05. Itu, biasanya
diterapkan di negara-negara maju. Sementara, di Indonesia, terutama di
wilayah Muara Angke memiliki nilai konsentrasi yang cukup tinggi bahkan
paling tinggi dibanding daerah-daerah Jakarta lainnya. Dari hasil
penelitiannya, angka konsentrasi itu ada yang mencapai angka 1,8 atau hampir
2. Kebanyakan di atas 1 konsentrasinya. Kondisi ini tentu memprihatinkan
kita, dan cukup untuk membuat kita berhati-hati dalam mengonsumsi makanan
kerang, terutama ibu hamil karena anak yang dikandung nanti diperkirakan
bisa mengidap autisme.
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Recognizing A Stroke - Urban So, let's start to ask the 3 questions below to everybody we mee! t.
Isn't it easy to help people survive from this dreadful stroke?
Sewaktu pesta barbeque, seorang teman terjatuh - dia meyakinkan semua orang yang datang kalau dia tidak apa2 (mereka menawarkan memanggil paramedik)dan hanya ...[View] Berkat Sahabat - Persahabatan Ini kisah persahabatan dua anak manusia. Yang seorang
adalah putra presiden, yang lain pemuda rakyat jelata
bernama Pono.
Persahabatan ini sudah terjalin sejak mereka masih di
bangku sekolah. Pono punya kebiasaan yang kadang
menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di
depannya selalu di...[View] Berada di Dua Kuadran - Bisnis Sebut saja koh Aseng seorang pengusaha sukses di
bidang bahan bangunan di Yogyakarta yang tak pernah membiarkan ke-lima orang putra-putrinya menikmati bangku universitas, maka ketika salah satu putrinya nekad
meraih gelar Insinyur Teknik Sipil malah dimusuhi. Apa yang
terjadi dengan putra-putrin...[View] Safety in Plane - Urban Dear all, (mohon disebarluaskan seluas2nya ya)
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia - Medan. Sampai sore ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
Mungkin seke...[View] Interesting Things - Umum Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga
Forrester,
di Amerika, telepon biasa memerlukan waktu 91 tahun
untuk
mencapai jumlah 100 Juta unit terpasang.
Sedangkan televisi memerlukan waktu 54 tahun untuk
mencapai
jumlah yang sama.
Sementara saat ini, handphone memperoleh
satu pelang...[View]
|