Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Hati-hati!!!, penipuan modus baru!! - Urban
View : 121869 Created by : maman
Yang kaya gini ada di terminal di jalan ke arah stasiun dan juga di depan stasiun ada yang sudah mentabayuni berita ini? kalo ane sih udah tau modus kaya gini dari Jakarta (secara tinggal di KOTA pusat dari semua kejahatan di Jakarta gitu lho...)
Salam buat semua......
Ini adalah kisah nyata yang saya alami sendiri, berawal dari niatan saya untuk membeli celana baru di daerah mester (kp. Melayu).
Ada salah satu pedangang kali lima (menjual barang2 elektronik), menawarkan barang2 elektroniknya dengan harga yang sangat murah!!
Tapi hati - hati !! itu hanya sebuah tipuan.....
Ternyata dia berjualan tidak sendiri, biasanya dia berkelompok (antara 7 s/d 10 Orang) dan menyebar sebagai:
1 orang sebagai penjual (actor utama) yang biasa menggunakan alat pengeras suara
1 orang sebagai pembantu (yang membungkus barang-barang yang terjual)
1 orang sebagai pembantu juga (bisanya dia ada di belakang barang-barang yang di display,
Sisanya berperan sebagi pembeli...(bisanya campur antara wanita dan pria)
Modus operandinya ialah........
Si actor utama ini berpura-pura berteriak mempromosikan barang dagangannya yang murah. Contoh barang seperti mixcer yang di toko mungki sampai ratusan tapi disana Cuma 25 ribu. Camera photo yang di toko 90 ribu keatas di sana hanya 10 ribu. Dan yang ingin membeli barang itu berebutan.....tapi ingat yang membeli itu adalah temannya sendiri yang berperan sebagai pembeli.
Terus actor pembeli ini akan mengajak ngobrol kita (coba mempengaruhi) kalau barang yang ada disana murah2...dia terus berusaha meyakinkan kita.
Semakin tertarik kita, maka semakin di pengaruhi. Jka kita sudah terkena pengaruhnya, maka kita akan ditarik (tangannya) diajak salaman dan ditawarkan Jam tangan warna kuning emas. Kaca jam akan itu di Bakar (u/buktikan kali itu kristal), tali (terbuat dari logam) dari jam itu di gores pisau (u/buktikan kalo itu bukan kuningan) tapi SEMUA ITU PALSU !, mereka menjual harga jam itu 850 ribu. Tapi dengan bahasa (gaya bicara penjual)nya yang "unik" mereka menawarkan kepada kita sampai 50 ribu. Tapi AWAS !! uang yang kita keluarkan dengan tidak sadar lebih dari 50 ribu. Bisa-bisa sampai ratusan ribu.
Contoh yang saya bersama orang tua saya alami waktu itu, mau membeli mini compo yang harganya 25 ribu, barangnya bagus, mulus...100% baru. Ada di samping kami wanita membeli camera photo dg harga 5 ribu. Dia memberikan komentar tentang penjual itu (intinya barang yang disitu semuanya murah), pada saat itu kami tidak sadar kalau dia adalah temannya. Ketika kami menunjukan ketertarikan terhadap barang yang dia tawarkan, kami langsung di tarik untuk maju kedepan. Actor sebagai pembeli tersebut langsung berkumpul mengelilingi kami...ada di belakang kami. Dan tanpa sadar kami mengeluarkan uang 400 ribu untuk beli mini compo yang jelek, usang,dan rusak (tipenya tidak berfungsi). Karena barang yang saya bawa (setelah sampai rumah) tidak sama dengan barang yang mereka tawarkan...sementara jam palsu itu tetap ada di kami.
Kami hanya menyesali diri, dan kami akan jadikan itu suatu pelajaran utnuk dikemudian hari tidak terulang kembali.
Kejadian ini saya alami lagi kemarin (25/06/06) di stasiun Depok baru, sepanjang jalan menuju terminal Depok, disana malah ada dua tempat yang memakai modus yang sama. Saya terus memperhatian kelompok tersebut, dan hampir-hampir saya menjadi korban mereka (salah satu dari mereka (preman) mendorong saya supaya saya pergi), karena saya trus mengamati mereka.
Oiyah...setelah saya ceritakan ini ke teman saya, malah dia tertipu membeli kardus kosong. Sedangkan waktu membeli jelas-jelas dia melihat barangnya dimasukan kedalam kardus, tapi entah kenama sampai dirumah, setelah dia membuka ternyata tidak ada isinya.
Mohon kepada Bapak/Ibu sebar luaskan email ini, karena saya atau mungkin anda tidak mau kejadian ini menimpa saudara, teman, ataupun orang lain sekalipun yang anda tidak kenal. Tapi ingat, jangan sekali-kali Anda mengingatkan sesorang di tempat kejadian, salah mengingatkan anda malah menjadi korban karena siapa tau mereka yang anda ingatkan adalah salah satu komplotan dari mereka.
Maaf, saya tidak pandai bercerita...tapi mudah-mudah Bapak/Ibu dapat mengerti maksudnya.
Salam,
Maman
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Kasih Ibu - Umum Suatu saat ibu saya mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar,
tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan tersebut.
Kami...[View] Jika ia sebuah Cinta - Cinta Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun s...[View] Teman adalah Hadiah - Persahabatan
Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengke...[View] Pancasila! - Umum Hi Semua,
Rabu malam, 7 Desember 2005, Goethe Haus, Jakarta Pusat.
Tampil di panggung Fany Fadilah (popular sebagai Yusuf - si Ucup – bin Sanusi dalam serial komedi Bajaj Bajuri) dengan suara lantang membacakan puisi PANCASILA!!! – dicuplik dari buku Kumpulan Puisi UPS! Karya Rieke Diah Pitaloka (...[View] Stay Hungry. Stay Foolish (Steve Jobs) - Umum (Gemintang.com) This is the text of the Commencement address by Steve Jobs, CEO of Apple Computer and of Pixar Animation Studios, delivered on June 12, 2005.
I am honored to be with you today at your commencement from one of the finest universities in the world. I never graduated from college. Tr...[View]
|