Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Safety in Plane - Urban
View : 124508 Created by : admin
Dear all, (mohon disebarluaskan seluas2nya ya)
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia - Medan. Sampai sore ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan HP/ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi diakibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.
Contoh kasusnya antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).
Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.
Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya diswitch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.
Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:
Arah terbang melenceng,
Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu,
Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar,
Gangguan sistem navigasi,
Gangguan frekuensi komunikasi,
Gangguan indikator bahan bakar,
Gangguan sistem kemudi otomatis,
Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel. sedangkan gangguan lainnya seperti
Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game
Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy
Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak diatas Jakarta).(Varis/pertamina)
Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?
Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Hati2 di persimpangan Jl Sudirman - Urban Rekan-rekan, sekedar berbagi pengalaman yang semoga
bermanfaat:
Kemarin sore 5 September 2005, sekitar jam 19:25,
saya melintasi jalan Jend. Sudirman yang super
macet. Sekitar 100 meter setelah Gedung Danamon,
saat
saya berada di jalur kedua dari kanan, sekelompok
pemuda tanggung mengitari ...[View] Mujizat itu Memang Ada! - Religius ini sedikit cerita tentang pengalaman pribadi.
Hari sabtu tanggal 1 oktober 2005, Bom bali II telah
terjadi.
Saat itu Maria (Tris) sedang outing bersama
seluruh karyawan PT. Kim Eng,
kebetulan acara diadakan di Nyoman Cafe Jimbaran
antara jam 18:00 sampai
terjadinya peristiwa peledakan b...[View] Pemerasan Gaya Baru - Umum Bila anda ditilang oleh polisi lalulintas, biarkan saja dan
terimalah surat tilang dengan lapang dada, walau pada saat itu anda menggerutu bahwa polisi telah mengada-ngada menuduh anda menerobos lampu merah atau kesalahan lain. Dan jangan sekali kali anda mengeluarkan uang untuk damai.
Saat ...[View] 3 tips yang berguna untuk Anda - Umum 1) Nomor Darurat
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. jika anda sedang di daerah yang tidak menerima sinyal hp dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, dan hp akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda, dan yang menarik, nomor 112 dapat dipence...[View] Bola Untuk Anak - Umum *Bola Untuk Anak*
*25 tahun yang lalu,*
Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan. Tapi aku dan
Kania
harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil.
Wali
kami pun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami
selesai. Tanpa sungkem dan tabur mel...[View]
|