Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Nasib ingin jadi bintang Televisi - Umum
View : 125529 Created by : Yanti
Ini kami coba kirimkan informasi tentang anak2 bangsa kita yang ingin
jadi
bintang.
semoga berkenan.
From: hasan nasbi
Date: Fri Apr 21, 2006 10:38 am
Subject: Artis AFI layak dapat BLT
Dua hari yang lalu gw ketemu dengan salah seorang
personel AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Selain lepas
kangen (he..he) gw juga dapat cerita seru dari
kehidupan mereka.
Di balik image mereka yang gemerlap saat manggung atau
ketika nongol di teve, kehidupan artis AFI sangat memprihatinkan.
Banyak di antara mereka yang hidup terlilit utang
ratusan juta rupiah. Pasalnya, orang tua mereka
ngutang ke sana-sini buat menggenjot sms putera-puteri mereka. Bisa
dipastikan tidak ada satu pun kemenangan AFI itu yang berasal dari
pilihan publik. Kemenangan mereka ditentukan seberapa besar orang tua
mereka sanggup menghabiskan uang untuk sms. Orang tua Alfin
dan Bojes abis 1 M. Namun mereka orang kaya, biarin
aja.
Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI
2005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini
punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos sederhana di
depan Indosiar. Kosnya emang sedikit mahal RP 500.000. Namun itu
dipilih karena pertimbangan hemat ongkos transportasi. Kos itu
sederhana (masih bagusan kos gw gitu loh), bahkan
kamar mandi pun di luar. Makannya sekali sehari. Makan
dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem
and kehidupan glamor, lha makan aja susah.
Ada banyak yang seperti Fibri. Sebut saja intan,
Nana, Yuke, Eki, dll.
Mereka teikat kontrak ekslusif dengan manajemen
Indosiar. Jadi, kaga bisa cari job di luar Indosiar.
Bayaran di Indonesiar sangat kecil. Lagian pembagian
job manggung sangat tidak adil. Beberapa artis AFI
seperti Jovita dan Pasya kebanjiran job, sementara
yang lain kaga dapat/jarang dapat job. Maklum artisnya
sudah kebanyakan. Makanya buat makan aja mereka susah.
Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem
duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan
gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut
ga bisa bayar.
Ini benar-benar proyek yang tidak manusiawi. Para
orang tua dan anak Indonesia dijanjikan ketenaran dan kekayaan lewat
sebuah ajang adu bakat di televisi. Mereka dikontrak ekslusif selama
dua tahun oleh Indosiar. Namun tidak ada jaminan hidup sama sekali.
Mereka hanya dibayar kalo ada manggung. Itu pun kecil
sekali, dan tidak menentu. Buruh pabrik yang gajinya
Rp 900.000 jauh lebih sejahtera daripada mereka.
Nah acara ini dan acara sejenis masih banyak, Pildacil
juga begitu. Kasian orang tua dan anak yang rela antre berjam-jam
untuk sebuah penipuan seperti ini. Seorang anak pernah menangis
tersedu-sedu saat tidak lolos dalam audisi AFI. Padahal dia beruntung.
Kalau dia sampai masuk, bisa dibayangkan betapa dia akan membuat
orang tuanya punya utang yang melilit pinggang, yang
tidak akan terbayar sampai kontraknya habis.
mungkin ada yang tertarik buat ngangkat cerita itu ke
media anda? Gw punya nomer kontak mereka. Gaya hidup
mereka yang kontras dengan image publik kayanya
menarik untuk diangkat. Ini juga penting agar
anak-anak dan orang tua di Indonesia kaga tertipu
lebih banyak lagi. Mas Dahono di DNB mungkin tertarik??
"Banyak yang mendengar tapi sedikit yang terpanggil, dan diantara yang
terpanggil sedikit pula yang terpilih"
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Mengembangkan Rasa Pede - Inspirasi Jika Anda termasuk orang yang tidak atau kurang �pede�, jangan cuma diam. Kembangkan rasa percaya diri Anda! Dan jika Anda sudah memiliki rasa percaya diri yang baik, peliharalah rasa �pede� tersebut, tentu saja agar rasa pede Anda tetap dalam batas yang proporsional. Car...[View] Inikah Nasib ? - Umum * 25 tahun yang lalu,
Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan. Tapi aku dan Kania
harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil. Wali
kami pun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami
selesai. Tanpa sungkem dan tabur melati atau hidangan istim...[View] Cinta ini milikmu Mama.. - Umum "Farah, bangun... udah azan subuh. Sarapanmu udah mama siapin di meja..."
Tradisi ini sudah berlangsung 26 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 tapi kebiasaan mama tak pernah berubah. "Mama sayang... ga usah repot-repot ma, aku
dan adik-adikku udah dewasa." pint...[View] Aku menangis untuk adikku 6 kali - Umum Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat
terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning,
dan punggung mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang
mana semua gadis di s...[View] Modus Baru Penculikan Anak - Urban Dear All,
Ini benar-benar terjadi pada saya, dan calon korbannya adalah anak saya yang pertama, Baru berumur 7 tahun, kelas 2 SD di daerah Pondok Kelapa Kalimalang.
Hari kamis malam tanggal 8 Desember lalu sepulang kerja, Ibu mertua saya bilang bahwa sudah 1 minggu ini ada telpon yang ing...[View]
|