Tanda-tanda Seseorang Putus Asa Akan Cinta

Gemintang.com – Salah satu ketakutan yang sering dirasakan oleh seseorang adalah hidup tanpa pasangan. Mereka yang merasakan ketakutan ini biasanya rela kompromi dengan keadaan dan tidak banyak menuntut perihal hubungan asmara yang sempurna.

Sebenarnya rasa takut itu wajar saja dialami oleh setiap manusia, tapi jika ketakutan itu senantiasa menghantuimu dan tanpa sadar membuatmu melakukan hal-hal berikut ini, artinya kamu memang sudah merasa putus asa akan cinta!

Berkencan dengan siapa saja

Demi melepas status lajang, kamu rela mengencani siapapun meski orang tersebut belum terlalu lama kamu kenal. Latar belakang dan kepribadiannya pun menjadi urutan kesekian yang kamu perhatikan karena fokusmu adalah menjadikan si dia sebagai pasanganmu.

Sebuah penelitian di Journal of Personality and Social Psychology mengungkapkan, rasa takut seringkali membentuk sebuah perilaku tertentu. Jadi tidak heran apabila mereka yang merasa putus asa akan cinta mencoba berkompromi pada banyak hal, termasuk soal kriteria pasangan kencannya.

Rasa penasaran yang teramat tinggi

Gemintang tahu kamu mencoba menyelami lebih dalam kehidupan si dia, tapi bukan berarti kamu harus selalu memantau Facebook, Twitter, Instagram hingga Path-nya setiap kali koneksi internet tersedia, bukan? Memantau aktivitas orang yang kita sukai, baik itu di dunia nyata maupun maya sebenarnya sah-sah saja. Tapi jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan bersiaplah untuk segera ditinggalkan si dia.

Menghubunginya lebih dulu

Sangat tidak disarankan jika kamu selalu menghubunginya lebih dulu kapan pun dan di mana pun. Jangan terlalu agresif, Sobat. Jika tujuanmu mengontaknya lebih dulu agar ia mengontak balik kamu, bukankah belum tentu si dia akan mengontakmu dan tertarik kepadamu? Berhenti menghujani si dia dengan berbagai pesan singkat!

Selalu menyediakan waktu

Saat merasa putus asa, kamu cenderung melakukan apapun demi dapat berkencan dengan lawan jenis yang menjadi incaranmu. Play hard to get! Cobalah sesekali memainkan taktik tersebut. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia akan selalu meluangkan waktunya untuk kamu.

Setuju dengan keigininan si dia

Karena takut jika pemikirannya tidak sepaham dengan pemikiranmu, kamu pun selalu setuju dan mengiyakan setiap pendapatnya. Padahal sikap yang demikian menandakan bahwa kamu benar-benar desperate. Hati-hati Sobat, jika kamu terus-menerus bersikap begitu, dirimu bisa terjebak dalam hubungan asmara yang tidak membahagiakan!

foto: onrelationship.com

(rut/rut)