Kisah Sukses, Cerita Inspirasi dan Motivasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan,
cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!.
Asal usul sepak bola (Cu Ju) berasal dari Tiongkok - Semua
View : 123954 Created by : hansen
Bicara tentang sejarah, olah raga sepak bola modern terlahir pada pertengahan abad ke 19 di Inggris. Akan tetapi, F.I.F.A.(Federation of International Football Association) pada tahun 2004 sudah secara resmi mengakui bahwa sepak bola paling awal sekali berasal dari Tiongkok, kala itu disebut Cu Ju (baca: Ju Cü). Permainan sepak bola tertua ini, bisa ditelusuri hingga lebih dari 2400 tahun yang lalu pada masa Chun Qiu Zhan Guo ( Musim semi musim gugur negara-negara berperang) dan telah melewati silih pergantian dinasti dan dalam jangka waktu lama tidak surut. Yang lebih penting lagi ialah, orang Tiongkok kuno ternyata sudah sejak dini untuk jenis olah raga sepak bola ini telah mengukuhkan semangat sportifitas dan standard etika yang ketat.
Cu Ju adalah kegiatan sepak bola terawal yang dicatat dalam notasi sejarah. Menurut catatan Siasat negara berperang, pada zaman Chun Qiu (musim semi dan musim gugur, antara tahun 722 s/d 481 S.M.) ibu kota dari negara Qi: Lin Zi, Cu Ju sudah popular. Cu Ju kala itu disebut pula "?? /Ta Ju, baca: Da cü". Cu dan Ta, sama-sama berarti menendang, Ju bermakna : bola. Sesuai kitab Tai Ping Qing Hua, bola pada zaman dinasti Han "Terbuat dari kulit sebagai bahan luarnya dan membungkus bahan dalamnya yang berisi rambut".
Liu Xiang dari zaman dinasti Han (tahun 206 S.M s/d 220 Masehi) mencatat di bukunya: Catatan Lain bahwa: "Pemain Cu Ju / sepak bola, konon diciptakan oleh Huang Di (kaisar Kuning). Disebutkan mulai zaman Zhan Guo (Negara saling berperang), Ta Ju identik dengan semangat tempur prajurit. Maka dari itu menggembleng laskar, diketahui yang berkemampuan hal tersebut. Selain suka permainannya juga menyatakan berlatih". Tai Ping Qing Hua selain itu juga mencatat: "Ta Ju bermula pada pasca Xuan (kaisar Huang Di). Permainan dari latihan seni bela diri di dalam markas militer." Dari situ bisa diketahui bahwa kegiatan persepak-bolaan di kala zaman Han selain sejenis olahraga dan hiburan, juga adalah semacam pelatihan fisik dan mental prajurit dan menyeleksi ketahanan fisik serta pelatihan militer yang menunjang semangat tempur.
Seorang bernama Li You dari dinasti Han pernah menulis tentang Ju Cheng Ming (Piagam kota bola), telah mencatat perlengkapan lapangan sepak bola pada masa dinasti Han dan ringkasan tentang kegiatan pertandingan, bahkan menjelaskan tentang persyaratan etika yang harus dimiliki oleh wasit dan pemain. Piagam tersebut merefleksikan bahwa olahraga sepak bola ala Tiongkok sudah semenjak zaman Han dibuatkan sebuah system yang cukup lengkap, seperti diungkapkan sbb:
Di dalam piagam disebutkan Ju (bola) dan Ju Chang (lapangan bola), diartikan bola dan lapangan bola melambangkan langit dan bumi, Yin dan Yang. Ketentuan pembuatan pintu bola, yakni pada kedua ujung masing-masing dipasang 6 buah pintu bola berbentuk lobang model Rembulan yang disebut Ju Shi (ruang bola), dijadikan sebagai target penyerangan, dalam perlombaan masing-masing pihak ada 12 pemain. Kalimat "(Jian Chang Li Ping, Qi Li You Chang)" menjelaskan dalam perlombaan kedua pihak harus memilih kapten dan wasit. Sedangkan pertandingan memiliki peraturan tanding yang stabil, ke 2 pihak harus melaksanakannya sesuai peraturan.
Selanjutnya piagam menjelaskan, pada zaman Han olahraga sepak bola mensyaratkan wasit dan pemain pertandingan harus memiliki etika bermain. "(Bu Yi Qin Shu, Bu You A Si)" berarti persyaratan kepada sang wasit. Wasit pada saat melaksanakan peraturan pertandingan harus adil tidak memihak, tidak tunduk pada hubungan pribadi, tidak boleh condong kepada salah satu pihak. "(Duan Xin Ping Yi, Mo Yuan Qi Fei)", bermakna persyaratan terhadap para pemain. Pemain harus berkarakter lurus, tenang dan sabar, walau kalah bertanding, juga tidak diperkenankan sembarangan mengomel dan menyalahkan pihak lain. "(Ju Zheng You Ran, Kuang Hu Zhi Ji)", menunjukkan bahwa olahraga sepak bola saja harus memiliki standard etika seperti ini, apalagi masalah pemerintahan sudah sepatutnya demikian
Dari Ju Cheng Ming bisa diketahui bahwa pada zaman Tiongkok kuno 2000 tahun lebih yang lalu, orang-orang sudah jauh hari menegakkan etika olah raga yang positif, selain menuntut semangat kompetisi yang adil sportif bahkan terhadap wasit dan pemain mensyaratkan moral yang ketat dan standard karakter. Dewasa ini persepakbolaan Tiongkok menghadapi etika bobrok kecurangan wasit dan main sabun, sehingga tidak bergairah dan lesu supporter, hal tersebut diatas semestinya berefek sebagai peringatan dan panutan yang baik.
Zaman dinasti Tang (baca: Dang) adalah perkembangan Cu Ju Tiongkok yang paling berjaya. Orang zaman Tang melakukan perombakan besar terhadap Ju (bola), yaitu bola dari berinti padat dirubah berinti kosong, kantongan udara menggantikan material pengisi, disebut Qi Qiu (baca: Ji Jiu = bola udara). Bola yang direvolusi bertambah daya pantulnya, sehingga dalam bidang teknik dan strategi sepak bola memperoleh lonjakan besar, telah membuat sepak bola semakin bervariatif. Orang Tang juga mengganti pintu bola dengan Ju Shi ( ruang bola), pada kedua ujung lapangan didirikan tonggak yang dipasangi jala yang membentuk pintu bola / gawang. Cu Ju Tiongkok juga menyebar ke Jepang pada saat zaman Tang tersebut.
Pada zaman dinasti Song ditandai dengan pendirian tim Cu Ju dari kalangan rakyat, Perkumpulan Qi Yun, Perkumpulan Yuan, dll adalah Perkumpulan Bola yang tersohor kala itu. Perkumpulan-perkumpulan tersebut memiliki teknik yang handal dan tendangan beragam, selain itu giat mempromosikan kegiatan Cu Ju dan pertandingannya. Buku (Hui Chen Hou Lu = > Catatan akhir tentang Menebar Debu) dari Wang Mingqing mencatat sbb: Ketika itu seseorang bernama Gao Qiu (baca: Kao Jiu) dari perkumpulan Yuan , karena memiliki teknik bola super, sampai diangkat menjadi Komandan Depan Istana oleh sang kaisar, boleh dibilang ia adalah bintang sepak bola pertama di dunia.
Yang patut disebut juga adalah pendiri dinasti Song / Song Tai Zu bernama Zhao Kuangyin, sangat menggemari "Cu Ju", konon seni bolanya juga termasuk hebat. Para pelukis dari dinasti yang berlainan pernah membuat karya berthema Song Taizu bermain "Cu Ju".
Namun Cu Ju sesampainya pada dinasti Ming mulai memudar. Pendiri dinasti Ming/ Ming Taizu pernah memerintahkan pelarangan prajurit bermain Cu Ju, bahkan ada prajurit karena melanggar larangan tersebut sehingga dipotong kaki kanannya. Dinasti Qing juga tidak melanjutkan kegiatan Cu Ju, yang membuatnya menuju kepunahan.
Sampai pasca perang candu, seiring dengan kedatangan penginjil dan para pedagang barat. sepak bola modern baru menyebar masuk ke Tiongkok.
...Beri
inspirasi ke teman kamu !!!
Info Kangkung.. - Urban Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung,
kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini
dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi
kangkung.
Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat
persisnya di ne...[View] Ayah itu Menakjubkan - Inspirasi Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permaina...[View] Sifat cowok yang 'nggak' banget.. - Urban Sifat lelaki yang egois memang selalu dipersoalkan oleh perempuan. Ego itu sendiri merupakan sifat ke-aku-an dari lelaki. Dalam realitanya, mengacu pada perkembangan kultur sosial dari ego lelaki sering dikonotasikan sebagai egoisme yang semena-mena dan mau menang sendiri sehingga memberi citra yang...[View] Ayah itu Menakjubkan - Inspirasi Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permaina...[View] Dua negro dalam Lift - Umum Baru-baru ini di Atlantic City - AS,
seorang wanita memenangkan sekeranjang
koin dari mesin judi. Kemudian ia
bermaksud makan malam bersama
suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak
menurunkan sekeranjang koin tersebut
di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.
Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang...[View]
|