Gemintang.com – Perselisihan bisa terjadi kapan saja dan dengan siapa saja, termasuk dengan pasangan. Namun jika boleh jujur, banyak dari kita yang justru bingung langkah apa yang harus diambil saat berselisih dengan si dia.
Jika ingin hubungan tetap berjalan, tentunya tindakan atau langkah yang diambil harus tepat karena hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas sebuah hubungan. Oleh karena itu, kamu perlu tahu hal apa yang boleh kamu lakukan dan tidak boleh kamu lakukan ketika terlibat perselisihan dengan si dia.
Do’s:
Mengidentifikasi masalah
Cobalah untuk mengidentifikasi masalah, karena kamu akan bisa dengan tenang melihat faktor pemicu permasalahan tersebut dengan melakukan identifikasi. Dan pastikan hati dan pikiranmu juga berada dalam kondisi tenang ketika melakukan hal tersebut.
Mengungkapkan pendapat terhadap masalah yang ada baik pro atau kontra
Tidak ada salahnya bagi kamu untuk berbagi pemahaman kamu terhadap masalah yang sedang kalian hadapi. Usahakan untuk memberi pandanganmu secara seimbang.
Mengajukan pertanyaan yang bisa membuat si dia mengungkapkan pendapatnya
Ketika masalah muncul, hindari untuk bersikap egois. Jangan hanya pendapat kamu yang dominan tapi cobalah untuk memberi pertanyaan yang membuat dia merasa kalau pendapat dia memang diperlukan. Kamu bisa menanyakan pendapat dia terhadap pernyataan kamu atau pertanyaan akan penyelesaian masalah yang kalian hadapi.
Menawarkan solusi berupa saran
Tidak ada salahnya bagi kamu untuk menawarkan solusi lebih dulu. Jangan menunggu-nunggu karena bisa jadi dia juga berpikiran yang sama. Usahakan solusinya berupa saran agar tidak terkesan pendapat kamu yang harus diterima.
Menunggu dengan tenang
Kalau memang kamu enggan berdebat dengan si dia, kamu bisa menunggu emosi dia sampai meredam. Kalau memang emosinya sudah sedikit teratasi, perlahan kamu bisa membahas masalah kalian dengan kepala dingin.
Don’ts:
Langsung mengalah
Kecenderungan untuk langsung mengalah wajib dihindari. Tindakan seperti ini justru akan membuat masalah menumpuk dan nantinya bisa meledak kapanpun.
Menghindar untuk mengeluarkan pendapat
Ketika kamu mengambil tindakan di atas, dia akan berpendapat kalau kamu memang tidak merasa keberatan dengan pendapat yang dia lontarkan. Tindakan seperti ini bisa berujung pada dominasi suatu pihak.
Mengaitkan dengan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya
Ketika diselimuti emosi, hal yang lumrah jika kita mengaitkan hal-hal yang sebenarnya tidak berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Tindakan ini bisa jadi diambil sebagai pembelaan diri dan pelampiasan dari masalah-masalah yang belum selesai sebelumnya. Dengan mengambil tindakan ini, yang ada justru konflik yang kalian ingin selesaikan makin melebar dan menjadi-jadi.
Berkonsultasi dengan orang lain
Berbagi kisah dengan teman atau sahabat, tidaklah salah. Akan tetapi tiap orang memiliki privasinya masing-masing. Hindari untuk berkonsultasi dengan orang lain. Sebaiknya langsung membicarakannya dengan pasangan. Kenapa harus begitu? Karena yang tahu duduk permasalahan adalah hanya kamu dan dia. Jika kalian bisa menyelesaikannya secara empat mata, kenapa perlu orang lain?
Melampiaskan pada orang atau benda sekitar
Hal lain yang biasa terjadi dan sebaiknya dihindari ketika sedang berselisih adalah pelampiasan yang merugikan. Tidak jarang orang yang sedang emosi melampiaskan emosinya pada benda atau orang yang ada di sekitar. Tindakan ini justru akan menambah masalah yang sedang kamu dan pasangan alami dan bukan penyelesaian yang tercipta.
(ldy/rut)
