Foto by votaime.net
Gemintang.com – Untuk tahu bagaimana isi hati seseorang tentu tidaklah mudah, terlebih bila seseorang itu tidak pernah bersikap terbuka sedikitpun. Perasaan menduga dan mengira-ngira akhirnya menjadi asumsi dari buah pemikiran sendiri. Repot sudah pasti, karena kita seakan dibuat sibuk tanpa tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Dan yang lebih merepotkannya lagi, dia bukanlah seorang wanita melainkan pria. Terbayang kan, bagaimana sulitnya untuk bisa berkata, “hai”, sedangkan dia tidak pernah memberi respon sedikitpun, “hellow .. mau ditaruh dimana muka ini ?” Well, nggak sulit, kok, asal kamu mengikuti beberapa tips berikut ini.
Banyak bicara bukan arti ‘cerewet’
Jangan harap dia akan membuka percakapan lebih dulu bila kamu sendiri tidak pernah memulainya. Orang pendiam bukan berarti pemalu, tapi dia akan suka jika ada seseorang yang mengajaknya bicara. Pembicaraan yang menarik akan membuatnya berkomentar. Namun sebaliknya, pembicaraan yang dirasa kurang penting, jangankan berkomentar, untuk mendengarnya saja dia akan berpikir sekian kali. Lalu bagaimana agar dia lantas tidak menganggapmu sebagai ‘si cerewet pengganggu’ ? ikuti tips no. 2
Kenali bacaannya
Orang pendiam bukan berarti dia selalu fokus pada buku bacaan, tidak juga terfokus pada hal-hal seperti meneliti ataupun mengamati. Tapi jika ya, maka kita jadikan ini sebagai andai-andai. Seandainya, dia adalah orang yang senang sekali membaca buku, tentu bukan hal yang sulit untuk mengetahui buku apa yang paling sering ia baca. Buku klasik kah, romantis kah, novel kah, atau bahkan buku pelajaran sekalipun tidak salah jika kamu ikut memilikinya, atau paling tidak kamu sudah pernah membaca sinopsisnya. Contoh buku adalah Harry Potter, tanyakan padanya mengapa Quirrell membebaskan troll dan mencoba membunuh Harry dalam pertandingan Quidditch. Walaupun kamu sudah tahu jawabannya, bukankah menarik saat jawaban yang dia lontarkan ternyata tidak sesuai dengan pemahamanmu. Bisa memperpanjang topik pembicaraan bukan ?
Sedikit bicara, banyak bertindak
Mungkin ini adalah salah satu prinsip dalam hidupnya. Saya pikir orang yang banyak bicara namun sedikit bertindak adalah sama halnya dengan peribahasa “tong kosong nyaring bunyinya.” Dan pria memang sudah sewajarnya untuk tidak berbicara lebih banyak dari wanita, karena itu akan membuatnya terlihat lebih cool, tapi itu menurut saya. Lalu, kenapa tidak untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang dia lakukan ? Dia tentu akan menghargai kamu yang lebih banyak berbuat ketimbang hanya mengoceh berjam-jam tanpa berhasil melakukan apapun.
Tentang kepribadian
Jangan memaksanya untuk menjadi seperti apa yang kamu inginkan. Karena kamu menyukainya, maka cobalah untuk memahami sikap pendiam yang ia miliki. Jika diperlukan, tanyalah kepada seseorang yang kamu percaya yang juga mengenalnya, apakah dia memang pendiam atau ada sesuatu yang justru sedang ia sembunyikan. Bahasa tubuh seperti tatapan, raut wajah dan gerak gerik sedikitnya akan mempermudah kamu untuk mengetahui karakternya. Jika kamu tidak memiliki keberanian untuk mengutarakan isi hati, maka cukuplah memberinya tanda bahwa kamu akan sangat senang bila ia berkenan mengajakmu kencan.
“Abrakadabra”
Apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Dengan satu mantra saja, pesulap bisa mengeluarkan sekuntum bunga dari topinya. Begitupun kamu, beroptimislah, karena semua akan indah pada waktunya. “Abrakadabra”, berdoa dan selalu berpikir positif adalah kunci untuk membuatmu selalu bahagia.
(Mira)
