Foto by hendithom.blogspot.com
Gemintang.com – Geulis artinya cantik. Tidak hanya wanita saja yang bisa berdadan untuk tampil cantik. Payung yang satu ini pun didandani agar memiliki penampilan yang tak kalah menarik dengan si empunya. Tidak seperti kebanyakan payung yang berfungsi sebagai pelindung saat hujan, payung geulis ini hanya bisa melindungi kita dari sengatan matahari saja. Itu karena payung ini terbuat dari kayu dengan penutupnya yang hanya dilapisi oleh kertas.
Tetapi dibalik kekurangannya, payung geulis ini merupakan kerajinan yang sangat dihargai. Dulunya, payung geulis adalah kelengkapan mode Mojang Tasikmalaya. Bagi mereka yang mengenakan kebaya, rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran payung geulis ini.
Keunikan dari payung geulis sendiri terdapat pada lukisan bunga warna-warni yang mendekorasi keseluruhan lapisan payung. Lukisan tersebut dikerjakan secara manual oleh tangan-tangan para pengrajinnya. Tapi ternyata siapapun boleh menuangkan ekspresinya untuk melukis di payung geulis ini, tak terkecuali anda. Di tangan para pengrajin ini, semua lukisannya benar-benar membuat payung terlihat cantik, dan sangat memesonakan hati karena keindahannya.
Sayang, kerajinan ini semakin berkurang peminatnya. Dengan berkembangnya teknologi dan modernisasi, pada akhirnya hal ini merubah mode dan gaya hidup masyarakatnya. Tak dipungkiri, tidak sedikit pula yang pada akhirnya melupakan kerajinan khas Indonesia ini. Namun ternyata masih ada juga masyarakat yang akhirnya menjadikan payung geulis ini sebagai wahana ekspresi seni yang layak dikoleksi.
Pemerintah pun tak tinggal diam, mereka mewajibkan penggunaan payung geulis sebagai hiasan di depan pintu setiap hotel, perkantoran dan rumah makan. Dengan demikian, payung geulis tetap lestari meski jumlah penciptanya dari hari ke hari semakin sedikit.
Kini hanya tinggal beberapa orang saja yang masih melestarikan kerajinan payung geulis ini. Bangganya, ternyata payung ini tidak hanya diproduksi untuk warga Tasik, tetapi juga telah di ekspor hingga keluar negeri seperti Jepang, Prancis dan Amerika. Dan kebanyakan dari mereka menggunakannya sebagai hiasan rumah.
Nah, membeli berarti anda turut melestarikan karya seni bangsa Indonesia.
(Mira)
