Gemintang.com – Setelah berdiskusi sekian lama dengan keluarga besar, dua orang kakak-adik akhirnya membuka usaha perkebunan sebagai tabungan jangka panjang. Keduanya sepakat untuk membagi hasil sama rata dari usaha tersebut meskipun status mereka berbeda: sang kakak adalah seorang ayah dari tiga orang anak dan si adik adalah seorang lajang yang masih duduk di bangku kuliah.
Waktu berganti waktu, usaha mereka pun membuahkan hasil. Kakak beradik tersebut masih tetap pada kebijakan awal yaitu membagi hasil sama rata. Akan tetapi sang adik berpikir kalau keputusan mereka untuk membagi hasil seperti itu tidaklah adil mengingat tanggungan kakaknya yang harus menghidupi satu orang istri dan dua anak. Sedangkan ia hanya perlu menghidupi diri sendiri dan biaya kuliahnya saja.
Sang adik akhirnya memutuskan untuk memberikan sekantong pupuk ke gudang milik kakaknya secara diam-diam. Dan rupanya, bukan hanya si adik saja yang memunyai pikiran serupa, sang kakak pun juga. Si kakak merasa kalau pembagian hasil seperti itu tidaklah adil untuk adiknya.
Sang kakak berpendapat bahwa dia memiliki istri dan anak-anak yang akan selalu ada membantu dan menjaga dia nantinya. Kakaknya pun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan si adik: memberikan sekantong pupuk ke gudang milik adiknya.
Perlahan keduanya merasa bingung dengan persediaan pupuk yang selama ini diberikan hampir bertahun-tahun lamanya justru tidak berkurang, melainkan tetap. Karena rasa penasaran tersebut, si kakak beradik ini pun memutuskan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Tanpa di duga, di suatu malam mereka bertemu di tengah-tengah gudang sambil menenteng sekarung pupuk dan mereka mengetahui apa yang selama ini terjadi.
Sobat Gemintang, kasih adalah syarat utama dari kebahagiaan. Jika kamu ingin berbahagia maka tebarkanlah kasih. Jika kamu mengasihi orang lain, kamu tidak akan mementingkan kepentingan dirimu sendiri. Kasih tidak membuatmu sombong dan bermegah di atas segala sesuatu.
Tindakan mengasihi yang nyata terpancar jelas dari kisah kakak beradik di atas juga bisa kita jadikan teladan untuk kehidupan kita sehari-hari bahwa memberi akan merekatkan tali persaudaraan.
foto: righteousnessministries.org
(mir/rut)
