Foto by artlyst.com
Gemintang.com – Suatu hari presiden salah satu negara mendapat undangan untuk menghadari pameran lukisan. Karena kesibukan yang dijalani belakangan ini, Beliau tidak sempat memeriksakan keluhan pada matanya. Oleh karena itu dia meminta salah satu ajudannya untuk menemaninya.
Presiden : “Lukisan ikannya benar-benar seperti hidup. Pelukisnya pasti mengambarnya dengan sangat detail.”
Ajudan : “Sebelumnya maaf, Pak. Itu bukan lukisan ikan tapi kucing.”
Presiden : “Kalau lukisan yang ini pasti lukisan singa. Singanya benar-benar dibuat gagah.”
Ajudan : “Maaf lagi, Pak. Tapi itu bukan lukisan singa tapi gajah.”
Sang presiden pun mencoba untuk tidak memberi komentar. Beliau pun berjalan hingga ke ujung koridor lalu memberi komentar.
Presiden : “Wah, lukisan yang ini lebih hebat. Bahkan tiap detail dari tubuh keranya terlihat jelas dan sosoknya yang besar sangat gagah.”
Ajudan : “Tolong kurangi volumenya, Pak. Karena itu bukan lukisan melainkan cermin.”
(Lydia)
