Foto by dovechristiancounseling.com
Gemintang.com – Putus lagi, nyambung lagi.. putus lagi, nyambung lagi.. dan .. seterusnya. Mungkin sudah tak terhitung lagi untuk kali keberapa kamu putus nyambung dengannya. Ngerasa capek gak sih menjalani suatu hubungan yang seringkali harmonis, namun tak jarang pula bertengkar ? Ya, mungkin karena itu alasannya, mengapa cinta kamu seringkali putus nyambung. Saat bertengkar,emosi pun kerap kali naik sampai ke ubun-ubun. Dan inilah yang akhirnya membuat kamu terpancing untuk berkata, ‘putus’. Padahal, setelahnya kamu pun merasa menyesal dalam-dalam. “Kok gue jadi emosi gini, sih?” Kembali, galau pun menghampiri dan akhirnya membuatmu berpikir, “kayanya lebih baik minta maaf dan balikan, deh”.
Jadi, sudah tahu kan penyebabnya ? Dan sekarang, apa sih yang harus dilakukan ?
Oke, perasaan memang seringkali naik turun seperti laut yang pasang surut dan musim yang silih berganti. Tapi halnya dengan perasaan, mengontrol emosi adalah salah satu cara bagaimana kamu bisa berhenti dari hubungan yang seringkali putus nyambung. Saat bertengkar dengannya, lakukanlah hal berikut
Hindari suasana tegang
Ketegangan adalah saat dimana kamu tidak dapat berpikir secara baik. Keadaan ini membuatmu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan akhirnya menjadi sebuah penyesalan. Jadi, hindari suasana tegang saat bertengkar dengannya. Berikan humor ringan untuk mencairkan suasana dan tunjukkan sisi manis kamu agar emosinya berkurang. Sebaik-baiknya pasangan adalah ada salah satu diantaranya yang bisa mengalah. Bukan sebaliknya, beradu persepsi dan selalu mementingkan diri sendiri, tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
Bersikap realistis
Sadari, bahwa dalam setiap hubungan, konflik ataupun pertengkaran, pastilah ada. Cinta bisa sangat membahagiakan, juga bisa sangat menyakitkan, itu benar. Oleh karenanya, jangan terlalu mudah menyerah setiap kali hubungan dirasa sudah tak lagi menyenangkan. Ada saat dimana kamu ataupun dia membutuhkan waktu untuk berpikir sampai akhirnya memahami perbedaan yang ada. Dan itu, tidak selalu harus dengan mengakhiri hubungan terlebih dahulu, barulah kamu bisa lebih baik lagi. Justru saat bersamanya, itulah kesempatan bagimu untuk memperlihatkan bahwa kamu adalah yang terbaik baginya.
Ingat kenangan manis
Sebelum berkata ‘putus’, cobalah beri jeda walau hanya satu menit untuk mengingat kembali kenangan manis bersamanya. Apakah kamu yakin, wanita semanis dia akan kamu lepaskan begitu saja hanya karena masalah kecil ? atau kamu yakin, pria sebaik dia tidak akan mendapatkan wanita yang lebih baik dari kamu ? Jika saja, saat kamu menyesal dan ingin kembali padanya, dia justru sudah bersama wanita lain. Hmm, nangis di pojokan kamar semalaman deh pastinya.
Well, yang membuat suatu hubungan begitu percaya diri untuk putus nyambung, tiada lain adalah karena kamu ataupun dia, sama-sama yakin, bahwa kamu berdua saling mencintai. Artinya, dia yakin bahwa kamu akan menerimanya kembali betapapun dia menyatakan ‘putus’ berulang kali. Begitupun kamu, kamu pun yakin bahwa dia akan menerima kamu kembali setelah pertengkaran sekian kali. Jadi, silakan sikapi secara pribadi. Jika kamu inginkan ini diselesaikan dan beralih kepada hubungan yang lebih baik lagi, tidak ada salahnya kan mencoba solusi diatas.
(Mira)
