Gemintang.com – Orang Jawa bilang, walau hitam kulitnya namun tak jemu bila dipandang. Seperti cinta, walau egois dan tak jarang sulit mengerti pasangan, namun tetap ada rasa yang selalu ingin kita jaga. Walau mulut berkata tak ada lagi rasa cinta, namun hati tetap tak bisa diabaikan bahwa kita selalu ingin berada dekat di sampingnya.
Begitupun saat cemburu, kita tak ingin mengatakan iya karena itu hanya akan membesarkan rasa percaya dirinya. Namun itu nyata, kita memang tak suka saat ada orang lain yang turut mulai mendekatinya. Dan bila ini yang seringkali dihadapi, apakah yakin, bahwa hubungan yang tengah dijalani akan berjalan sampai dengan akhir hayat? Nah, kali ini, ada resep hubungan langgeng made in java, tertarik membaca? Let’s check!
1. Witing tresno jalaran soko kulino
Yang artinya, akibat sering bertemu, menimbulkan rasa cinta. Dalam prinsip ini, artinya kita sebagai pasangan haruslah dapat terus menjaga hubungan yang baik antar pasangan, entah dalam hal komunikasi, pengertian, atau bila diperlukan, intensitas pertemuan sebaiknya pun makin lebih ditingkatkan. Misalnya, sebelumnya pertemuan hanya berlangsung satu kali setiap minggu, maka tak ada salahnya juga untuk menambah waktu bertemu menjadi 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Hal tersebut selain lebih bisa memerhatikan pasangan, juga dapat mencegah pikiran buruk yang mungkin sempat disangka oleh pasangan. Hm… iya dong, kamu tahu bahwa jadwal pasangan kamu sebenarnya nggak sibuk-sibuk banget, tapi pertemuan yang hanya satu kali setiap minggu, wajarlah bila pikiran buruk itu akhirnya ada, bukan begitu?
2. Kulo senang marang slirahmu
Yang artinya, aku cinta hanya padamu. Sebenarnya sih, untuk anak muda jaman sekarang, maybe mengatakan hal seperti ini bisa dibilang sedikit lebay, karena anak muda jaman sekarang lebih suka menyimpan perasaannya secara diam-diam dan menampilkannya dengan gaya yang menurut mereka sendiri lebih cool. But it’s ok, no problem, Sobat. Bagaimana pun cara kamu mengungkapkan cinta kepada pasangan, maka nyatakan dan perlihatkanlah itu secara lebih intens.
Jangan ragu mengatakan cinta dimana pun, kapan pun, dan bagaimana pun situasinya saat itu. Satu hal yang bisa menjadi kekuatan besar seseorang adalah saat dia mengetahui bahwa ada orang yang amat sangat mencintainya. Tak perlu pemberian yang mahal untuk mengungkapkan rasa cinta, katakan saja bahwa kamu akan selalu ada untuknya dan senantiasa mendukungnya.
3. Mboten ngertos dados mboten remen
Yang artinya, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini, prinsip mengenali pasangan dapat dilakukan dengan saling memberikan rasa pengertian. Jangan mengatakan sulit untuk mengerti pasangan, karena dalam setiap hubungan cinta, hal ini memang sudah seharusnya ada dan itulah yang kita jalani sehingga terukur apakah hubungan bisa bertahan lama, atau justru sebaliknya.
Semakin besar pengertian, maka akan semakin besar pula rasa cinta yang bisa kita berikan. Kita tidak bisa mencintai seseorang bila kita tidak sepenuhnya mengerti tentang bagaimana cara mencintainya. Atau bilapun kita berkata bahwa kita cinta namun tak juga bisa mengerti dia, let’s say bahwa itu hanyalah sikap munafik karena kita sebenarnya tidak ingin mengakui bahwa kita mencintainya.
4. Estu kulo neng njenengan
Bila bicara soal kepercayaan, semua orang faktanya memang tak mudah menaruh rasa percaya bahkan kepada pasangan yang sudah sejak lama bersamanya. Diakui bahwa hal ini sulit. Namun bagaimanapun baiknya sebuah hubungan, menaruh rasa percaya kepada pasangan bukan hal buruk untuk dilakukan selama hubungan tersebut masih berjalan.
Namun, jangan hanya kita yang selalu memberikan kepercayaan itu. Pasangan lain pun sudah semestinya melakukan hal yang serupa dengan apa yang telah kita lakukan. Good luck, Sobat!
foto: asiandating.org.uk
(mir/rut)
