Gemintang.com – Ini bukan kali pertama kamu memiliki kekasih, bukan juga pertama kalinya dirimu membawa pasangan dan lalu mengenalkannya kepada orang tua. Ini adalah kali kesekian kamu gagal dalam memprediksi bahwa pasangan yang kamu miliki saat ini sudah benar dan tepat tujuan.
Sebenarnya malu, karena pasca memiliki kekasih baru, tak sedikit orang yang menganggap kamu player yang hanya bisa bermain cinta. Padahal, usaha kamu mendapatkan cinta sejati tidaklah seperti yang mereka kira. Kamu serius dan kamu memang 100% telah benar-benar menginginkan pasangan yang bukan lagi sekedar mainan.
Sobat Gemintang, apakah kamu memiliki problema seperti itu? Yup, maka sebelumnya, cek dulu yuk apakah hal berikut berpeluang menjadi alasan mengapa hubungan selalu tak tepat tujuan atau tidak.
Komitmen setengah-setengah
Ada satu seminar mengenai pernikahan yang menyebutkan bahwa “Dimana ada niat, disitulah ada jalan”. Sebagian dari pengisi seminar berbagi pengalamannya tentang bagaimana mereka dihadapkan pada keragu-raguan saat akan memulai sebuah komitmen.
Percayalah bahwa dengan niat yang pasti, segala apapun itu pasti akan diberikan jalannya juga. Namun sebaliknya dengan komitmen yang hanya memiliki niat setengah-setengah, maka apapun itu bisa dirasakan menjadi penghalang saat akan merancang sebuah tujuan.
Terlalu pemilih
Kata orang, niat mencari pasangan yang baik bisa jadi justru mendapat yang sebaliknya bila kamu terlalu pemilih dalam menyeleksi calon pasangan. Semula cocok, namun saat terbentur masalah yang padahal kamu seringkali memutuskan hubungan secara langsung hingga hal tersebut bukan hanya terjadi sesekali.
Saran Gemintang, cobalah hadapi setiap masalah apapun itu dan jangan coba menyerah bila kamu yakin bahwa pasangan kali ini sudah dirasa cukup meyakinkan.
Terlalu mudah jatuh cinta
Kamu yang terlalu mudah memberikan hati pada seseorang, sebaiknya mulai sekarang cobalah untuk tetap setia terhadap pasanganmu. Memang sulit, namun bila tidak diupayakan, maka hal ini bisa jadi berkelanjutan dan kamu tidak akan bisa menemukan pasangan sejati seperti yang diharapkan.
Hindari acara atau event yang memungkinkan kamu dapat bertemu dengan calon gebetan atau seseorang yang tengah kamu sukai selain pasangan saat ini. Bila pasangan kamu terlihat benar-benar mencintaimu, maka tak ada salahnya juga untuk mencoba setia kali ini.
Terlalu terbuka
Niat hati memperlihatkan betapa kokoh dan kompaknya kamu bersama pasangan, maka tak jarang dalam beberapa acara kamu kerap kali mempertunjukkan kemesraan di depan orang banyak. Hal ini sebenarnya bukan menjadikan orang lain suka, melainkan berkurangnya rasa respect yang berujung pada terlontarnya komentar yang buruk soal kamu dan pasangan.
Pada akhirnya, keterbukaan hubungan ini justru bukan akan membuat kamu semakin dewasa, melainkan akhirnya malu dan menyudahi hubungan begitu saja. Selanjutnya, kamu akan mengenalkan pasangan baru dan mengatakan bahwa dia lah yang dirasa lebih baik.
Terlalu menganggap mudah suatu masalah
Bila kamu berpikir bahwa setiap masalah bisa dihadapi dengan uang atau modus pertemanan, kamu salah besar. Hal inilah yang membuat hubunganmu selalu tak tepat tujuan. Kamu tidak tahu akan ke mana perahu kamu berlayar. Kamu hanya mengatakan let it flow saja, mengikuti kemana hembusan angin dan kemana air mengalir.
Hal ini tentu sampai kapanpun tidak akan membuat kamu mampu berkomitmen secara nyata. Setiap kali kamu mau, kamu lakukan, dan kamu akan meninggalkan bila hal tersebut sudah tak menguntungkan. Begitulah kamu terlalu menganggap mudah setiap masalah. Dan hal ini, tentulah penyebab mengapa hubungan selalu tak tepat tujuan.
So, semoga dengan penjelasan ini hubungan kamu dengan si dia bisa tepat tujuan ya, guys!
foto: sheknows.com.au
(mir/rut)
