Free Horoscope
Your Daily Inspiration   
Home | Shio | Zodiak | Palmistry | Elemen | Feng Shui | Gemintang | Add to Favorites
Komunitas : Musik | Film | Humor | Inspirasi | Games | Gambar Lucu dan Unik New
Kategori
 [-] All
 [+] Bisnis
 [+] Cinta
 [+] Inspirasi
 [+] Inspriasi
 [+] Persahabatan
 [+] Puisi
 [+] Religius
 [+] Semua
 [+] Umum
 [+] Urban
Pooling
 Fitur favorit kamu di Gemintang?
 Personality/Ramalan
 Musik/Lirik Lagu
 Humor
 Cerita Inspirasi & Misteri
 Games!
 ShoutBox
    Result


G-Daily Banner
Klik Disini...
UANG 1 MILLIAR
Bukan mimpi, buktikan sendiri
BandungFood
Makanan di kota Bandung
Palugada.net
Apa lu mau, gw ada!
Advertise here
Inspirasi
Dapatkan inspirasi melalui berupa motivasi, persahabatan, cinta, kisah sukses, kemanusiaan dan lain lain.. Apa arti dari Dunia ini jika kita tidak bisa saling berbagi ? Kirimkan cerita yang paling menjadi inspirasi kamu hari ini, niscaya semua keinginan kamu akan tercapai. Sukses Selalu!. 
Tempayan Retak - Umum
View : 124832
Created by : Silvia
Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar. Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak. Sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak.

Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan yg retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidak-sempurnaannya, dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannnya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu."

"Kenapa?" tanya si tukang air. "Kenapa kamu merasa malu?"

"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacadku itu, saya telah membuatmu rugi." kata tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak. Dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan. Dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan. Dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan si sisimu, tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu. Itu karena aku selalu menyadari akan cacadmu, dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu. Dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

PESAN MORAL :

Setiap dari kita memiliki cacad dan kekurangan kita sendiri.

Kita semua adalah tempayan retak.

Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya.

Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.

Jangan takut akan kekuranganmu.

Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan.

Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

...Beri inspirasi ke teman kamu !!!
Nama Kamu:  Email Kamu:
Nama Teman:  Email Teman:
Kode Verifikasi :  3589  Ketik Ulang Kode Verifikasi
Kode verifikasi dibutuhkan untuk menghindari Spam (IP Address kamu : 18.226.248.17)
Kategori lainnya
untuk sahabat - Persahabatan
sobat jalan yang pernah kita tempuh
ada lah jejak langkah yang tertinggal
diantara puing2 sisa kehancuran
di tanahku yang malang

sobat ...
masih kuingat jelas
wajah gadis yang dulu pernah kita kejar
seperti kita kejar bola kaki

sobat...
dalam kegalauan..
masih kuingat canda tawamu
lew...[View]

Jalan menuju sukses - Umum
Soul's Bread
JALAN MENUJU SUKSES
Unknown

Seorang eksekutif muda bertemu dengan seorang guru di sebuah jalan raya. Ia
bertanya, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses?"

Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk
ke arah sebuah jalan. Eksekutif muda itu ...[View]

Surat Cinta Seorang Guru - Umum
On behalf of all teachers in The Republic of Indonesia: "Surat Cinta Seorang Guru" - (Mohon maaf klo tdk berkenan...)




--------------------------------------------------------------------------------




Anak-anakku,



Jika hari-hari ini kebersamaan kita terganggu, bukan karena k...[View]

First love never die. - Cinta
First love never die.
=====================

Kenapa bisa ada kalimat itu? Apakah karena cinta
pertama sangat indah? Lebih indah dari cinta-cinta
selanjutnya? Apa cinta terakhir sudah tak indah lagi?
Jawabannya adalah, karena cinta pertama adalah cinta
paling murni dalam sejarah perjalanan lel...[View]

Pakaian Kebahagiaan - Umum
Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.

Karena ia memerintah den...[View]

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  
12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  
23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  
34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  
ShoutBox




Copyright 2005-2007 Gemintang. All Rights Reserved.
Contact us

eXTReMe Tracker