Gemintang.com – Lebih mudah memaafkan ketimbang melupakan. Istilah seperti itu sudah pasti salah besar. Kamu tidak akan mungkin bisa memaafkan kesalahan seseorang jika kamu tidak mampu melupakan kesalahannya. Mungkin mulut berkata “ya, saya maafkan”, tapi hati belum tentu.
Begitupun dengan istilah “lebih mudah memaafkan ketimbang meminta maaf”. Pertanyaannya, seberapa sulit mengucapkan kata maaf? Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf merupakan sebuah keberanian yang luar biasa. Dan sebuah kesalahan yang disembunyikan, cepat atau lambat pasti akan ketahuan juga.
Jadi, lebih baik mengakui kesalahan dan segera meminta maaf atau menunggu kesalahanmu diketahui orang lain?
Memaafkan merupakan tindakan toleransi untuk sebuah kesalahan. Berpikirlah bahwa kamu pun tidak akan selamanya benar. Menolak permintaan maaf seseorang akan melahirkan sebuah kebencian baru yang berujung pada sebuah dendam. Jadi, maafkan kesalahan orang itu dan lupakanlah. Karena bagaimanapun, mencari seribu musuh lebih mudah ketimbang mendapatkan satu teman sejati.
Sudut pandang yang berbeda, kerap kali menjadi alasan utama dari timbulnya sebuah konflik. Oleh karenanya, saling memahami itu perlu. Jangan mudah menduga-duga untuk sesuatu yang belum jelas kelihatannya. Hal inilah yang akan menimbulkan sebuah kesalahpahaman antara kamu dan orang-orang disekitarmu.
foto: river1037.com
(mir/sil)