Gemintang.com – Dalam sebuah perkumpulan dikisahkan para anggota di dalamnya mengadakan sebuah sesi untuk saling berbagi kisah kebahagiaan dalam hidupnya selama ini. Moderator pun membuka sesi pertanyaan untuk tiga orang pertama. Karena ini merupakan sesi yang sangat spesial yaitu berbagi kebahagiaan, orang-orang pun berlomba-lomba untuk berbagi ceritanya.
Orang pertama bercerita masa paling bahagianya adalah ketika dia mendapatkan uang sebesar satu milyar dari undian yang sudah dicobanya selama puluhan kali. Dia mengungkapkan kebahagiaannya itu dengan membeli sebuah rumah untuk masa depannya lengkap dengan peralatan yang mewah.
Orang kedua bercerita masa yang paling membahagiakan dalam hidup adalah ketika dia dipromosikan menjadi pimpinan di perusahaan tempatnya bekerja. Menurut pengakuannya, tidak sembarang orang bisa mendapat promosi tersebut karena banyak karyawan yang mengincar hal yang sama. Tentu saja dia sangat senang ketika mendapat dan menduduki jabatan barunya itu.
Giliran orang ketiga untuk berbagi kisah bahagianya pun tiba. Semua orang dibuat terdiam ketika dia menceritakan kisah bahagianya itu. Masa terindah dan membahagiakan dalam hidupnya adalah ketika dia dan keluarganya mendapat pengakuan dari orang-orang di sekitar tempat tinggalnya sewaktu dia kecil. Ayahnya adalah mantan narapidana sedangkan ibunya harus bekerja sebagai pelacur demi menghidupi dia dan kedua adiknya.
Hidupnya kala itu penuh hinaan dan makian, keberadaannya tak dianggap oleh orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Hingga suatu waktu, ibunya merelakan dirinya terluka demi menyelamatkan salah satu anak di tempat tinggalnya yang diculik oleh sekawanan penjahat saat hari telah menjelang maghrib. Melihat pengorbanan ibunya, seketika itu juga orang-orang mulai mengakui keberadaan keluarganya dan menerima kehadiran mereka.
Mungkin bagi sebagian orang standar kebahagiaan adalah ketika kita bisa meraih pencapaian terbesar berupa jabatan tinggi atau materi. Tapi dari kisah di atas kita bisa belajar bahwa kebahagiaan bisa didapat bukan hanya melalui jabatan atau kekuasaan saja.
Perasaan dihargai, diakui, dicintai dan diterima juga mampu membuat kita bahagia. Karena pada dasarnya bahagia itu sangat sederhana. Ketika kita menerima banyak cinta dari orang-orang disekitar kita, hal itu juga bisa disebut sebagai suatu kebahagiaan yang tak terkira dalam hidup.
foto: lifelonghappiness.com
(mir/rut)
