Gemintang.com – Di sebuah kota besar di Pulau Jawa, terdapat seorang gadis berumur 17 tahun yang hendak lulus dari bangku SMA. Sejak lama gadis itu ingin sekali masuk ke sebuah universitas negeri di kotanya dan memilih jurusan favoritnya, kedokteran. Namun ada satu ketakutan yang selalu membayanginya tiap kali impian itu muncul di kepalanya.
Ia takut jika kelak ia tak mampu membayar uang kuliah dan biaya-biaya lainnya selama kuliah, apalagi jika mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang sangat memprihatinkan. Alhasil, ia menunda mendaftarkan dirinya di universitas incarannya tersebut. Tapi semakin lama ia semakin merasa bahwa keputusan yang ia ambil justru menjadi faktor penghambat cita-citanya untuk menjadi seorang dokter.
Ia pun merenungkan dan memikirkan kembali rencanya tersebut. Hingga pada suatu malam, ia mengutarakan maksud dan keinginannya tersebut kepada kedua orangtuanya. Awalnya gadis itu ragu, mengingat keadaan mereka yang serba kekurangan. Namun kemiskinan tak menghalangi kedua orangtuanya untuk mendukung penuh pilihan putrinya tersebut.
“Soal biaya itu gampang, Nak” begitu ucap ayahnya tiap kali gadis itu merasa pesimis.
Karena dukungan dari orangtuanya, akhirnya si gadis memilih untuk mendaftarkan diri di sebuah universitas negeri dengan jurusan pilihanya. Tanpa disangka, ia lolos seleksi lisan di universitas tersebut dengan nilai yang sangat memuaskan, karena hal tersebut pula gadis itu mendapat keringanan biaya untuk masuk di universitas pilihannya.
Tahukah kamu Sobat bahwa faktanya ketakutan itu sama seperti bayangan hitam yang selalu berada di belakang kita? Bayangan itu selalu tampak lebih besar, berwarna hitam, dan selalu mengekor dari belakang. Ia selalu mengikutimu sesukanya, itulah sifat bayangan.
Kita sering mengalami ketakutan seperti gadis yang diceritakan pada cerita di atas. Padahal ketakutan itu sendiri berasal dari pikiran dan khayalan semata. Meski kita tahu itu berasal dari pemikiran kita, terkadang kita justru dibuat kalah oleh hasil khayalan dan pikiran diri sendiri.
Untuk itu, mulai saat ini pikirkan hal-hal positif dalam benak dan pikiranmu. Berfikir positif sama sekali tidak merugikan, justru sebuah studi kesehatan yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan, berpikir positif mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Untuk mengalahkah rasa khawatir dan ketakutan itu kita bisa menggunakan pikiran-pikiran positif. Ingatlah, membiarkan rasa takut dan khawatir menguasi pikiranmu justru akan menghalangimu untuk maju dan berkembang. Jadi, mulai saat ini biasakan diri untuk berfikir positif!
(mir/rut)
