Menyikapi Kesalahan Secara Bijak

Gemintang.com – Penyesalan biasanya datang setelah kita membuat kesalahan. Tak jarang, seseorang dilanda depresi dan tekanan batin yang sangat memedihkan hati saat dirinya terlalu banyak membuat kesalahan. Karena itu, agar kehidupanmu tak semakin kacau karena berbagai kesalahan yang kamu buat, yuk sikapi kesalahan secara bijak dengan cara-cara berikut ini.

1. Mengakui kesalahan dan introspeksi diri

Tidak cukup hanya dengan kata maaf, kamu harus memahami kesalahan apa yang telah kamu buat lalu periksalah di mana letak kesalahan tersebut. Kemudian analisa bagaimana kesalahan itu bisa terjadi dan cara apa yang bisa kamu gunakan untuk menebusnya.

Jika kamu lari dari tanggungjawabmu dalam mengakui kesalahan, orang-orang akan menganggap bahwa kamu adalah sosok yang egois karena tidak mau mengakui kesalahan diri sendiri. Jalan terbaik adalah tunjukkan seberapa besar penyesalanmu dan yakinkan kepada mereka bahwa kamu sungguh-sungguh ingin meminta maaf.

2. Menerima konsekuensi

Berani berbuat, harus berani bertanggung jawab. Jangan pernah takut untuk menerima konsekuensi dari kesalahan yang kamu buat meskipun konsekuensi itu terlihat fatal. Konsekuensi bisa saja kami tolak, tapi jika kamu melakukan tindakan tersebut hal itu sama saja menunjukkan kamu pribadi yang tidak cukup berani dalam mengakui kesalahan. Kalaupun kesalahan itu tidak disengaja, hukuman tentu tidak akan seberat dengan kesalahan yang disengaja.

3. Kejujuran

Entah dorongan dari pihak lain ataupun keinginan pribadi, akui segalanya dengan sikap terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi karena itu tidak akan meringankan bebanmu. Kejujuran akan membuat orang lain merasa segan dengan keberanian yang telah kamu miliki dalam menyikapi kesalahan tersebut.

4. No Money!

Jika kamu beranggapan bahwa uang bisa menyelamatkanmu, mungkin benar. Tapi uang tidak akan menyelamatkan harga diri kamu.  Tapi pada saat kamu mengakui kesalahan tersebut tanpa ada peran uang di dalamnya, sekali lagi, mereka akan segan dengan keberanianmu. Orang yang selalu menggunakan uang untuk menutupi kesalahannya, sama seperti seorang pengecut.

5. Perbaiki Kesalahan

Tidak cukup dengan mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi, kamu pun mesti bijak dalam memperbaiki kesalahanmu di masa lalu. Memperbaiki artinya kamu belajar dari kesalahan itu dan tidak akan mengulanginya. Sifat jera harus benar-benar ada dalam dirimu. Karena sebelum kamu jera, kesalahan bisa saja terulang lagi dan lagi.

6. Bukan “lempar batu sembunyi tangan”

Kamu yang berbuat, orang lain yang bertanggung jawab. Ini bukanlah menyikapi kesalahan dengan bijak. Jika kamu salah, maka kamu yang harus menanggung risikonya, bukan orang lain bahkan keluarga atau orang-orang terdekatmu.

foto: telegraph.co.uk

(mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang