Temukan Cinta Di Situ Patenggang

Foto by berlibur-yuk.blogspot.com

Gemintang.com – Tahukah anda kenapa danau ini dinamakan Situ Patenggang ? Berdasarkan informasi yang tertera di lokasi wisata, nama Patenggang berasal dari Bahasa Sunda yaitu pateang-teang, yang artinya adalah saling mencari. Kisahnya berawal dari cerita cinta antara Putra Prabu dan Putri titisan Dewi, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lama. Karena rasa cinta yang begitu dalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan “Batu Cinta”. Konon, bagi siapa saja yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, mereka akan senantiasa mendapatkan cinta abadi seperti halnya ki Santang dan Dewi Rengganis.

Situ Patenggang adalah salah satu danau yang terletak di kawasan objek wisata alam Bandung Selatan, tepatnya di di  Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Sejalan dengan kisahnya, Situ Patenggang memang memiliki panorama yang asri nan sejuk. Itulah mengapa, saya menjadi sangat jatuh cinta. Terbayang tidak, jalanan yang berkelok dan hamparan kebun teh yang luas, turut menemani saya sepanjang jalan. Dari jauh, danau itu sudah mulai terlihat. Semakin tak sabar rasanya, saya pun menancap gas lebih cepat. Tak hentinya mata ini melirik walau sedang berkendara. Danau itu, walau dari jauh sudah terlihat sangat indah. Penasaran dengan pemandangan dari dekat, sekali lagi saya menancap gas lebih cepat. Jalannya mulus dan luas, Itulah mengapa tempat ini selalu ramai dikunjungi, karena selain indah, akses yang mudah dan tiket yang murah adalah pilihan yang pas, terutama bagi para pelancong seperti saya.

Sesampainya di lokasi, anda tak perlu heran jika banyak sekali pedagang yang menawarkan berbagai macam makanan, juga souvenir khas kota Bandung. Diantaranya ada miniatur angklung dan cepot. Selain dari pada itu, ada pula nih, cincin, gelang dan kalung yang sangat unik. Saya pun membeli beberapa untuk bisa dibawa pulang. Tapi tahukan anda, disini sangat dingin, bbrrrr. Jadi, waspada terkena flu sebaiknya anda memakai pakaian yang tebal.

Pergi ke danau, rasanya kurang pas kalau tidak ngampar alias menggelar tikar dan duduk lesehan. Di bawah rindangnya pepohonan, inilah yang menjadi salah satu target utama, yaitu makan bersama. Kalau di Bandung, nih, ada istilah botram namanya. Menu yang dipilih biasanya berupa lalapan, tempe goreng, ikan, dan tidak lupa sambal. Sedap, Selain itu, terdapatnya fasilitas gazebo membuat pengunjung semakin dibuat ingin untuk bisa menikmati santapan di tepi danau. Gazebo, merupakan saung kecil yang beratapkan tumbuhan paku. Selain itu, para pengunjung juga diperbolehkan memancing, lho.

Di Situ Patenggang, selain menikmati keindahan danaunya, kita juga dapat mengunjungi pulau yang terletak di tengah situ, namanya Pulau Sasuka atau Pulau Asmara. Menurut legenda, pulau yang berbentuk hati tesebut merupakan perahu yang dulunya pernah dinaiki Dewi Rengganis.

Hmm, penasaran dengan Batu Cintanya ? Well, untuk menuju kesana, anda harus terlebih dahulu menyebrangi danau ini. Panitia telah menyiapkan cukup banyak transportasi air yang bisa anda gunakan. Diantaranya ada perahu dayung, perahu boat, perahu bebek, dan juga sepeda air. Untuk harga sewa, masih bisa dinegosiasikan dengan pemiliknya. Waahhh .. indah, bukan ? Selagi merajut cinta dengan sang kekasih, ada pula lho, yang justru menyengaja mencari cintanya disini. Mengarungi danau ditengah canda gurau, melihat keindahan bahari yang tidak kita temukan setiap hari, juga menatap langit sembari berkata dalam hati, “Wahhh .. indah luar biasa !”

Oke, lengkap sudah perjalanan kita mengitari Situ Patenggang, sekarang saatnya membeli jajanan. Sebagai bekal perjalanan pulang, saya membeli buah strawberry yang dijajakan oleh pedagang di sekitar kawasan. Rasanya manis dan segar. Sampai jumpa diperjalanan berikutnya.

(Mira)

 

 

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang