Tips Agar Anak Leluasa Bercerita

Foto by momlogic.com

Gemintang.com – Membuat anak agar bisa terbuka dengan orang tuanya memang susah-susah gampang. Akan menjadi susah kalau kita tidak tahu bagaimana cara menempatkan diri kita sebagai orang tua. Sebaliknya, akan jadi mudah kalau kita sudah tahu bagaimana harus bertindak agar anak dengan leluasa bercerita. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua yang mengingini anaknya agar lebih terbuka. 

  • Tidak memaksa

Coba bayangkan kalau kita dipaksa untuk menceritakan suatu hal yang tidak ingin kita ceritakan, tentu tidak menyenangkan, bukan? Kalau kita ingin anak kita merasa nyaman dan akhirnya membuat mereka mau terbuka dengan kita, hindari untuk memaksa mereka bercerita. Lebih baik posisikan diri kita sebagai teman yang senantiasa dijadikan tempat curhatnya ketika mereka ingin bercerita.

  • Lebih gigih

Alasan dibalik ketidakterbukaan anak pada orang tua bisa jadi karena mereka memang membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk bisa membuka diri pada orang tuanya. Apalagi ketika sang anak berpikir dia akan mendapat respon negatif kalau dia mencoba untuk bercerita. Oleh karena itu, orang tua harus bisa lebih gigih dalam menyakinkan anaknya kalau mereka bisa bercerita apapun tanpa langsung dihakimi.

  • Gunakan waktu aktif anak

Suasana sepi, tenang atau waktu khusus untuk bercerita bisa membuat anak merasa tegang dan berujung pada kebisuan. Anak bisa jadi enggan untuk bercerita. Bagi sebagian anak justru perlu suasana yang dimana mereka dapat dengan leluasa untuk bercerita. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua perlu jeli dalam memanfaatkan aktivitas yang sedang mereka lakukan. Misalnya ketika mereka sedang nonton tv, disela-sela kegiatan bermainnya atau kegiatan serupa.

  • Mulai dengan topik kesukaan anak

Kita akan merasa nyaman ketika berada pada suasana yang memang bisa membuat kita nyaman. Begitu juga dengan anak-anak. Kita bisa mencoba dengan membicarakan hal-hal yang membuat mereka tertarik untuk membicarakannya, misal berbicara tentang hobi mereka atau topik lainnya. Ketika anak sudah merasa nyaman, kita bisa menjadikan hal tersebut sebagai pengantar untuk membahas hal yang lainnya.

  • Jangan membuat jurang antara anak dan orang tua

Salah satu alasan anak tidak bisa terbuka adalah ketika orang tua membuat jurang. Terkadang orang tua menuntut anak harus begini-begitu sehingga membuat anak jadi tertekan. Cobalah untuk masuk ke dunia anak agar jurang itu hancur dengan sendirinya. Dengan kita mencoba untuk masuk ke dunia mereka, maka kita akan bisa dengan mudah menstimulasi mereka untuk bercerita.

  • Kebersamaan keluarga

Sesibuk apapun kita dalam mencari nafkah, berilah waktu yang memang dikhususkan untuk keluarga. Kita bisa mengatur sebuah liburan atau kegiatan kebersamaan lainnya yang bisa jadi ajang untuk membuka obrolan. Mulailah dengan obrolan ringan dan obrolan yang intim. Kita bisa memodifikasi dengan membuat permainan yang bisa membuat mereka merasa tidak seperti diinterogasi atau lainnya. Jadi, selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, keterbukaan pun makin tercipta.

(mir/rut)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang