Photo by twodaymag.com
Gemintang.com – Sudah dua minggu ini pasangan suami isteri Dini dan Andi bertengkar. Pertengkaran terakhir mereka yang paling hebat terjadi kemarin sore. Andi menuduh istrinya telah selingkuh sedangkan Dini beralasan bahwa suaminya sudah tidak bertanggung jawab lagi karena tidak memberi nafkah terhadap dirinya dan ketiga anak mereka. Kini, setelah kondisi keduanya sudah mulai tenang, atas saran pihak ketiga mereka berencana untuk pergi ke seorang pakar psikologi.
“Apa bapak dan ibu sudah mantap ingin bercerai?” Tanya sang psikolog. Keduanya terdiam tak menjawab.
“Oke, kalau begitu kalian tahu dampak buruk perceraian terhadap anak-anak kalian nanti?”
“Tahu.” Jawab keduanya bersamaan.
“Kalau begitu kenapa kalian ingin bercerai?” ketika pertanyaan tersebut meluncur, keduanya terdiam lagi dan saling memandang kesal.
“Baik, begini saja. Kita akan mencoba mengingat-ingat kembali kenangan lama saat ibu dan bapak masih sama-sama akur. Cara ini sangat ampuh untuk membuat klien-klien saya sebelumnya rujuk kembali.”
Dini dan Andi mengangguk.
“Apa yang ibu Dini lihat dari wajah Pak Andi sewaktu ibu sedang bercinta?”
“Wajahnya terlihat sangat marah.”
“Marah? Kenapa bisa seperti itu?”
“Karena dia melihatnya dari jendela kamar.” jawab bu Dini.
Hening tiba-tiba….
