Gemintang.com – Mengakhiri segala sesuatu secara tuntas memang butuh perjuangan. Terlebih mengakhiri hubungan dengan sang mantan. Tapi sekalipun sulit bukan berarti tidak bisa, kan? Apakah kamu masih tidak percaya bahwa no contact rule adalah cara terbaik melupakan si dia? Jika begitu, berarti kamu harus mengetahui 7 alasan mengapa jangan menghubungi mantan setelah putus.
1. Kamu tidak bisa bangkit
Kamu tidak bisa bangkit jika kamu tidak beranjak dari kehidupan cinta lamamu. Selama kamu masih terus berada di dekatnya, mengiriminya pesan atau rutin menelpon si dia, akan sulit bagimu lepas dari jerat bayang-bayangnya.
2. Sulit mengendalikan perasaan
Jika kamu ingin mengakhiri hubunganmu dengan si dia secara tuntas, kurangi intensitas bertemu dan mengobrol dengan sang mantan. Semakin besar kesempatan kamu berkomunikasi serta tatap muka dengan si dia, semakin sulit kamu mengendalikan perasaanmu.
3. Menjadi lebih kompromi dengan kesalahan mantan
Manusia memang harus memaafkan kesalahan sesamanya. Tapi jika sang mantan telah berulang kali menyakitimu sementara kamu terus menerima permintaan maaf darinya tanpa usaha perbaikan diri dari si dia sendiri, hal ini akan membuat kamu menjadi lebih kompromi dengan kesalahan-kesalahan si dia yang pada akhirnya justru akan membuat kamu terluka untuk yang kesekian kali.
4. Sulit untuk jatuh cinta kembali
Menghubungi mantan setelah putus merupakan tanda bahwa kamu memang belum benar-benar lepas dari si dia. Karena itu pula kamu tidak bisa merasakan jatuh cinta dengan orang lain dan merasakan bagaimana bahagianya bangkit dari cerita cinta masa lalu.
5. Hidupmu penuh kenangan lama yang menyiksa
Jangan menghubungi mantan! Ini saatnya untuk kamu bangkit dan merajut kenangan baru bersama orang yang lebih baik dan lebih mengerti dirimu. Tidak masalah apabila kamu sesekali menengok kenangan bersama mantan, namun jika hal tersebut terus-menerus kamu lakukan, kamu akan disiksa dengan kenangan lama.
6. Kesedihan dan frustasi
Mantan adalah kenangan lama. Memang bukan untuk di buang, tetapi dilupakan. Saat kamu memutuskan untuk terus menjalin komunikasi dengan si dia sementara perasaanmu mengatakan bahwa kamu masih mencintainya, hal tersebut hanya akan membuat kamu berada di dalam lumpur kesedihan dan kemudian frustasi. Untuk itu, keputusan untuk tidak menghubungi mantan setelah putus adalah keputusan yang tepat!
7. Terlatih menyediakan tempat untuk orang lain
Benahi hatimu! Ketika kamu telah memilih untuk tidak menghubungi si dia setelah putus, otomatis kamu akan melatih dirimu menyediakan tempat bagi orang lain yang lebih baik. Jadi jangan larut dalam kesedihan dengan terus-menerus menengok ke belakang.
Kamu bisa menyembuhka luka hatimu pascaputus dari si dia asalkan ada kemauan dari dirimu sendiri. Dan inilah saatnya kamu menentukan pilihan penting dalam hidupmu: menemukan jalan baru yang bisa membuatmu kembali bahagia atau terus berkubang dalam kenangan lama bersamanya.
foto: slism.com
(ysf/rut)
