Gemintang.com – Faktanya, tidak selalu mantan yang bisa merusak hubungan kamu dan pasangan. Gebetan pun rupanya sama-sama memiliki peluang untuk bisa membuat hubungan kamu dan dia berakhir! Oops, hati-hati terjebak, Dear! Menyukai seseorang itu memang terkadang mudah, dan saat kita merasan nyaman didekatnya, kitapun menyebut hal itu sebagai cinta walau sebenarnya perasaan nyaman itu hanya sementara.
Kita lupa bahwa kita punya kekasih yang sebenarnya tidak jauh beda dengan si gebetan. Hanya saja, karena kita tahu bahwa pasangan sudah sangat mencintai kita, maka rasa penasaran pun beralih kepada seseorang yang kini dekat dan belum menjadi kekasih kita.
Artinya, kamu mungkin bisa memiliki keinginan untuk menjadikannya kekasih baru dan lalu memutuskan hubunganmu dengan kekasih lama. Tapi Sobat, siapa yang dapat memastikan bahwa dia bisa lebih baik dari pasangan kamu saat ini?
Masalahnya, bagaimana bila justru dia hanya memberikan harapan palsu dan kamu tidak tahu hal itu? Akan lebih celaka lagi pastinya bila hubungan yang sudah lama dijalani, terhenti karena gebetan yang pada akhirnya tidak berhasil kamu miliki. Hm, siap-siap nangis sehari semalam, deh! Tapi itu masih lebih baik, loh. Bagaimana bila kamu justru tak berhenti menangis selama sebulan karena menyesal? Oh my God, semoga tidak, ya.
Well, cinta pada pandangan pertama memang terkadang menipu hati. Kita dibuat buta karena kesan pertama yang terlihat menggelora. Baik pria atau wanita, sebenarnya sama saja, tak bisa menghindari bila tiba-tiba merasakan “hal” yang lebih kepada seseorang. Mulanya hanya berteman saja, tapi lama-lama, cinta bisa tumbuh lebih dalam bila kita selalu mengikuti kemana arahnya.
Nah, bila tak ingin menyakiti hati seseorang, akan lebih baik bila saat kamu mendapat sinyal ini, cobalah mulai menghindari. Kamu bukan tidak tahu bahwa akhir dari cerita itu mungkin kamu bisa jadi melupakan kekasihmu dan berpaling padanya, kamu juga bukan tidak tahu bahwa dikemudian hari, mungkin kamu akan semakin cinta padanya. Kamu harus segera menyadari sinyal ini dan mulailah sedikit menjauh agar pasangan tak kecewa dengan sikap kamu yang terlihat mulai berubah.
Sebenarnya hal kecil saat pasangan bertanya, “Kamu sudah tidur?” dan kamu menjawab, “Ya”. Padahal, kamu hanya baru akan tidur. Bila saja jawaban kamu, “Baru mau, cuma kayanya belum bisa tidur”. Kemungkinan pasangan akan mengajak kamu ngobrol dan itu sebenarnya adalah salah satu hal yang bisa mendukung langgengnya hubungan. Tapi, pasangan bisa beralih kepada orang lain dengan memberikan pertanyaan yang serupa. Dan ternyata, dia adalah seseorang yang tengah dekat dengan pasangan kamu dan dia menjawab, “Belum, aku belum tidur, mau ditemani ngobrol?”
Bila kamu mengetahui itu, apa yang akan kamu lakukan? Menyesalkah karena telah melakukan kesalahan kecil namun memberi dampak yang besar? Jadi, kesalahan apakah seseorang setia atau tidak kepada pasangannya bergantung pada bagaimana pasangannya memberikan intens yang baik dengan selalu menjaga komunikasi dan perhatian kepada pasangannya.
Jangan hanya salahkan pasangan saat hal ini terjadi. Kamu dan dia bisa saling mengutarakan apa yang diinginkan masing-masing pihak. Ingat Dear, pasanganmu bukanlah malaikat yang selalu tahu apa yang dipikirkan manusia, termasuk kamu. Pasanganmu pun sama sepertimu, hanya manusia biasa yang pasti punya kesalahan. Bila dia saja bisa bersabar atas semua sikap kamu, mengapa kamu pun tidak, untuk belajar memahami kesalahannya dan lalu memaafkannya.
Jangan membatasi pergaulan pasangan, karena itu bukan akan memperbaiki hubungan, tapi justru akan semakin memperkeruh isi hati pasangan. Dia mungkin tidak suka dengan larangan itu, tapi karena tak berani mengungkapkan, ia pun sembunyi-sembunyi dan sama artinya bahwa kamu sedang dibohongi. Saran Gemintang, bersikaplah terbuka pada pasangan agar tak timbul peluang untuk saling “membelakangi”.
foto: myinsightmag.com
(mir/rut)
