Gemintang.com – Terlibat argumen atau adu mulut dengan pasangan pasti pernah kamu alami, bukan? Dalam setiap hubungan, hal ini memang wajar terjadi. Bahkan terkadang sebuah argumen diutarakan karena salah satu pihak ingin mendapatkan sebuah perhatian. Tapi ada yang perlu kamu ingat, nih. Saat kamu dan si dia terlibat dalam argumen jangan lakukan hal-hal ini, ya!
1. Tidak Diam
Sikap diam dalam hal ini sesungguhnya hanya akan memperkeruh suasana. Saat pasanganmu meminta respon atau jawaban dari argumen yang dilontarkannya namun kamu hanya diam. Hal tersebut justru hanya akan menimbulkan masalah baru. Kamu mungkin berfikir bahwa diam merupakan cara yang tepat agar masalah tidak merembet lebih panjang, tapi sebenarnya cara tersebut tidak efektif. Tanggapi argumennya dengan baik.
2. Tidak menggunakan kekerasan fisik
Kamu kehabisan kata-kata dan tidak dapat melawan atau membalas argumen pasanganmu, lalu kamu mulai melancarkan aksi serangan fisik kepada pasanganmu. Hal ini, jelas sangat tidak disarankan untuk dilakukan jika hubunganmu dengan pasangan tidak ingin berakhir dengan cepat.
3. Tidak menolaknya
Setelah ‘keributan’ yang terjadi antara kamu dan pasangan berakhir si dia akhirnya mencoba mengajakmu berbicara baik-baik. Sobat, apakah pasanganmu pernah berlaku seperti ini? Jika ya, maka jangan menolaknya. Jika kamu tidak ingin berbicara dengan si dia cukup utarakan keinginanmu bahwa kamu sedang tidak ingin diganggu.
4. Tidak mengancam
Hindari kata-kata yang bernada mengancam saat argumen panas sedang bergulir di antara kamu dan si dia. Ucapan seperti, “lebih baik kita putus” atau “lebih baik kita bercerai” patut kamu hindari. Saat hati sedang emosi, kata-kata kurang tepat yang keluar dari mulut kita bisa jadi membuat suasana hatinya semakin panas.
5. Tidak membanding-bandingkan
Tidak membanding-bandingkan pasangan dengan orang lain adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan. Tidak ada seorangpun yang sedang dibanding-bandingkan, termasuk juga pasanganmu. Saat argumen terjadi dan kamu membanding-bandingkannya dengan mantanmu atau orang lain, hal tersebut justru membuat hatinya menjadi sakit.
6. Tidak mengeluarkan kata-kata yang tak pantas
Suasana hati memang menjadi panas, namun hal itu tidak berarti membuatmu mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Coba redam kata-kata tersebut. Bayangkan bagaimana perasaannya jika kata-kata tersebut ditujukan kepadamu.
7. Jujur
Agar argumen tidak semakin bergulir ke arah yang tidak diharapkan, sebaiknya jujurlah terhadap pasangan dan utarakan apa yang kamu rasakan kepada si dia secara baik-baik dan dengan kepala dingin. Cari suasana yang tepat untuk mengutarakan apa yang kamu rasakan. Ambil waktu tenang sejenak lalu bicarakan kembali apa yang menjadi persoalanmu dengan pasangan.
(ysf/rut)
