Gemintang.com – Apakah pasanganmu suka memaki, menghina atau merendahkanmu lewat kata-kata? Hal-hal seperti ini termasuk dalam kekerasan secara verbal. Kekerasan verbal ini bisa terjadi pada siapa saja, entah kamu seorang pelajar, seorang pekerja kantoran, atau ibu rumah tangga. Biasanya bila hal semacam ini dibiarkan tingkat kekerasan secara verbal semakin lama akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Kadang hal ini berjalan tanpa kamu sadari, tiba-tiba saja kamu merasa dia berubah, padahal ada tanda-tanda perubahan yang seharusnya bisa kamu sadari. Menurut psikolog Patricia Evans, ada 5 ciri dari pasangan yang sering melakukan kekerasan verbal.
1. Ia sering marah tanpa alasan. Perhatikan dalam jangka waktu 1 minggu berapa kali ia marah padamu tanpa alasan yang jelas. Apakah ia memberi tahu alasan atau dasar kemarahannya? Atau ia malah menyangkal? Lebih parah lagi, ia malah mengatakan kalau ia marah karena kamu. Semua salahmu!
2. Tentunya kamu akan merasa sering sakit hati atau tidak nyaman dengan perkataannya. Masalahnya, ketika kamu mencoba menyampaikan hal ini padanya dia malah semakin marah. Respon lain yang akan kamu dapat adalah dia mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.
3. Kamu sering merasa ada sesuatu yang salah denganmu karena entah kenapa tampaknya apapun yang kamu lakukan tidak bisa membuatnya senang. Padahal tidak ada yang salah pada dirimu, melainkan pada pasanganmu.
4. Tampaknya apapun yang kamu katakan tidak pernah diterima dengan baik oleh si dia. Entah mengapa dia tidak menangkap maksud perkataanmu dan malah menganggap kamu mencari-cari masalah atau memulai perdebatan.
5. Pasanganmu akan selalu ‘benar’ dan kamu selalu ‘salah’ di setiap akhir perdebatan.
foto: rawstory.com
(ldy/rut)
