Gemintang.com – Ketika sedang menghadapi masalah, perasaan marah, sedih, gundah, bimbang atau putus asa, hal tersebut biasanya mampu membuat semangat hidup menjadi redup. Nah, untuk membakar kembali semangatmu sebenarnya ada banyak cara yang dapat kamu lakukan Sobat, salah satunya menonton film.
Film-film berikut ini pastinya akan membuatmu mendesah lega, tersenyum bangga, menangis karena tersentuh, dan bahkan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama setelah selesai menontontonya. Sudah mengoleksi lima film klasik inspirasi berikut ini, Sobat Gemintang?
1. It’s a Wonderful Life (1946)
photo by headinavice.com
Film ini merupakan film garapan sutradara Frank Capra setelah ia kembali dari Perang Dunia II. Film ini mengisahkan kehidupan seorang pria bernama George Bailey (James Stewart), suami dari kekasih SMA-nya (Donna Reed) di Bedford Falls. Sebenarnya George merupakan seorang pria yang punya ambisi besar, namun demi menyelesaikan hutang keluarganya pada bankir lokal Tuan Potter ia mengurungkan segala ambisinya tersebut.
Hidupnya berubah drastis ketika pamannya melakukan miskalkulasi keuangan yang membuat ia kehilangan semuanya. menjadi putus asa dan hendak menghabisi nyawanya. Saat itulah, ia bertemu dengan malaikat yang menunjukkan padanya apa yang terjadi apabila ia memutuskan untuk bunuh diri. Dimulailah saat dimana George melihat bahwa hidupnya sungguh berharga.
2. Braveheart (1995)
photo by creative.sulekha.com
Braveheart merupakan film yang mengangkat kisah William Wallace (Mel Gibson), pejuang legendaris Skotlandia dalam memerangi Inggris. Film ini penuh dengan pesan patriotisme akan tanah kelahiran. Seperti film patriotisme lainnya, kita dapat menyaksikan banyak adegan perang.
Namun, bumbu percintaan yang mengharukan juga mewarnai film ini. Tidak lupa humor garing Gibson yang juga dipertontonkan. Ketika menonton film ini, berbagai macam perasaan akan muncul dan di akhir film kita juga diingatkan akan harga sebuah perjuangan.
3. Schindler’s List (1993)
photo by bradleyfarless.com
Film garapan Steven Spielberg ini benar-benar tidak boleh dilewatkan. Film ini mengisahkan mengenai Oskar Schindler, seorang penipu, peminum, pejudi, dan pemain perempuan yang pada akhirnya menyelamatkan ribuan orang Yahudi dari Holocaust. Schindler adalah seorang oportunis yang berambisi mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Untuk itulah ia mendirikan sebuah pabrik besar yang mempekerjakan buruh-buruh Yahudi karena pada waktu itu, merekalah yang paling murah.
Namun Schindler mengalami perubahan hati ketika melihat orang-orang Yahudi mulai ditangkap dan dimasukkan ke camp konsentrasi Nazi. Dalam film ini, kita dapat melihat bagaimana kepiawaian Schindler dalam menipu perwira-perwira Nazi dan menyelamatkan nasib-nasib buruh Yahudinya. Kita melihat bagaimana satu pertolongan yang bisa berdampak besar tidak peduli siapa yang melakukannya.
4. Lawrence of Arabia (1962)
photo by film.com
Lawrence of Arabia mengangkat kisah perwira sekaligus penulis asal Inggris, T.E. Lawrence yang selamat dari kejamnya gurun. Berbekal logika dan karismanya, Lawrence berhasil menyatukan semua suku-suku di gurun dalam melawan Turki, dan memenangkan pertempurannya.
Film ini tidak memiliki plot yang rumit, semua yang dituangkan dalam film ini akan membangkitkan indera perasa dan penglihatan kita. Sepanjang 216 menit, berbagai keindahan gurun dapat dengan puas kita nikmati dan rasakan.
5. Forrest Gump (1994)
photo by dvd.box.sk
Film ini sulit untuk dikategorisasikan. Ada nuansa drama, komedi, roman, mimpi, dan banyak hal yang sebenarnya kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini menceritakan kehidupan Forrest Gump (Tom Hanks) dalam hidup dengan keterbatasan yang ia miliki. Dengan IQ 75, Forrest menjalankan hidupnya dengan maksimal.
Orang yang dianggap idiot dan tidak bisa apa-apa ternyata mampu mendapatkan beasiswa sepakbola, menjadi tentara di Vietnam, pemenang kejuaraan ping-pong, pemegang saham di Apple, dan berlari ke seluruh penjuru Amerika. Film ini menekankan ketulusan dan kepolosan Forrest dalam memandang segala sesuatunya dalam hidup. Sungguh memberi kita pandangan baru akan hidup.
(lyd/rut)
