Berhenti Jadi Sosok Si ‘Mulut Pedas’ dengan Cara Ini!

Gemintang.com – Bersikap kritis itu memang baik, tapi tak perlu berlebihan. Pasalnya, sikap kritis yang berlebihan memungkinkan timbulnya konflik dan pertengkaran. Meski sebenarnya kamu hanya ingin memberikan masukan kepada orang-orang di sekitarmu, tapi tetap saja segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik. Maka, sebelum label “Si Mulut Pedas” melekat pada dirimu, yuk hentikan dengan cara-cara berikut ini. 

1. Jadikan kritikan sebagai pujian

Biasakan untuk memberi pujian terlebih dahulu sebelum mengkritik. Dengan begini, kritikanmu bisa diterima lebih baik oleh orang lain. Selain itu, cara ini akan melatihmu untuk tidak “bermulut pedas”.

2. Asah rasa empatimu!

Momen tepat untuk mengutarakan komentar yang menusuk adalah saat dimana kita melihat orang lain melakukan kesalahan. Tapi sebelum kamu melakukan hal ini, coba bayangkan jika dirimu berada di posisi mereka. Biasakan diri untuk berempati sebelum mengkritik. Saat kamu melatih rasa empatimu, kamu akan mampu mengubah kritikan menjadi saran yang membangun.

3. Possitive thinking

Cara lain agar label si tukang kritik tidak melekat pada dirimu adalah dengan menanamkan pikiran positif. Dengan berpikir positif kamu akan mampu menahan lidahmu terhadap segala perkataan yang menyayat hati. Sebaliknya, pikiran yang negatif justru bisa menjadi corong untuk melontarkan kata-kata pedas.

4. Bedakan antara kritik dengan saran

Kritik dan saran adalah dua hal yang berbeda. Jika kritik hanya menyampaikan komentar negatif tanpa adanya solusi, memberikan saran pada orang lain artinya menyampaikan pendapat dengan solusi yang baik. Jadi, bisa lihat perbedaannya?

5. Berbahagialah!

Coba jujur pada dirimu sendiri, sebenarnya apa tujuanmu ketika mengutarakan sebuah kritikan? Apakah itu disebabkan rasa cemburu karena dirimu tidak bisa seperti mereka atau karena kamu benar-benar ingin memberikan masukan? Jawabannya ada padamu. Daripada harus repot-repot berkomentar negatif, cobalah untuk berbahagia dengan kehidupanmu saat ini.

foto: istockphoto

(rut/rut)