Apakah Aku Bisa Lepas dari Media Sosial?

 

Drowning On Social Media

Gemintang.com “Wah, hari ini aku belum update di  Twitter nih!”

Pernahkah kamu mendengar salah satu temanmu berkata seperti itu? Atau bahkan kamu sendiri yang sering berkata demikian? Di jaman yang serba digital ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan masih banyak jenis media sosial yang sekarang membuat semua orang kecanduan. Siapa sangka, beberapa orang mengukur eksistensi dan kesuksesan mereka dari media sosial. 

Terlepas dari fungsi media sosial sebagai sarana informasi dan bisnis, platform tersebut sering digunakan banyak orang sebagai tempat curhat dan beradu argumen. Bahkan ada juga yang sampai kecanduan dan mengalami kecemasan berlebihan jika tweet atau postingannya di media sosial tidak mendapatkan like, comment, atau hanya sekedar retweet dari orang lain. Begitu besar peran media sosial dalam hidup seseorang sehingga dapat mempengaruhi masalah psikologinya.

Psikolog asal India, Dr. Ripen Sippy mengatakan bahwa kecanduan mengakses media sosial dapat menyebabkan sebuah penyakit yang disebut FOMO, Fear of Missing Out berupa kecemasan sosial. Penderita gangguang FOMO biasanya tidak tahan jika harus jauh dari perangkat elektroniknya. Mereka cenderung merasa gelisah jika jauh dari media sosial dalam waktu yang lama. Mereka akan berulang kali memeriksa ponselnya dan merasa takut jika kehilangan informasi yang ada di media sosial.

Mereka biasanya ingin menunjukkan sesuatu yang orang lain harus membacanya dan ingin menunjukkan jika apa yang mereka miliki itu sangat menyenangkan. Mereka merasa ditekan untuk bisa tetap eksis di dunia maya dan ingin mendapatkan perhatian yang lebih di media sosial. FOMO menciptakan ketakutan, perasaan aneh dan perasaan terisolasi saat berada ditengah keramaian.

Apakah kamu mengalami gejala-gejala yang seperti itu? Jika iya, mulailah waspada dari sekarang karena kecanduan media sosial yang berlebihan ternyata juga mempengaruhi hubunganmu dengan keluarga, teman, atau bahkan rekan kerja.

Media sosial memang sudah menjadi kebutuhan utama bagi para pengguna internet. Jika kamu menggunakannya dengan benar, kamu akan tahu manfaatnya. Kecanduan media sosial yang berlebihan tersebut bisa diatasi dengan cara mengurangi kegiatanmu di media sosial atau melakukan aktivitas fisik seperti membaca buku, olahraga, dan sebagainya.

Tidak ada salahnya menggunakan media sosial, bahkan perlu untuk kebutuhan yang berguna dan wajar. Namun jika penggunaannya telah di ambang batas normal, bahkan bangun dan pergi tidur pun harus tetap keep-in-touch dengan gadget, maka kamu harus mulai membatasinya demi kelangsungan hidupmu di dunia nyata.

Jadi, apakah kamu bisa lepas dari media sosial?

foto: buzzfeed

(nab/rut)

Favorit
Apakah Aku Bisa Lepas dari Media Sosial? silky

Review

Apakah Aku Bisa Lepas dari Media Sosial?

Summary: Apakah Aku Bisa Lepas dari Media Sosial?

5

Good

User Rating: 0.2 (1 votes)

Related Posts

Klik suka sekarang