Gemintang.com – Konflik antara mertua dan menantu bukan hal yang awam lagi untuk kita ketahui. Hal seperti ini sering terjadi dalam setiap biduk rumah tangga, terutama bagi pasangan yang tinggal satu atap dengan mertua. Sebelum konflik muncul dan meluas menjadi makin rumit, yuk hindari dengan empat cara berikut ini, Sobat Gemintang.
1. Sopan-santun
Saat bersama mertua, baik itu di rumah maupun di luar, pada acara formal maupun santai, tetaplah bersikap sopan dan santun kepada beliau. Jangan memulai pembicaraan atau mengatakaan candaan yang tidak pantas. Meskipun mertuami terkesan ‘nyantai’, tapi sebenarnya ia sangat memperhatikan sopan-santun menantunya.
2. Jalin komunikasi
Saat kamu masih menjalin hubungan pacaran dengan suamimu, mungkin pembicaraan basa-basi dengan mertua biasa kamu lakukan. Tapi begitu menikah, lebih dari sekedar basa-basi, menjalin komunikasi yang intens mesti kamu lakukan. Saat ada masalah, sesuatu yang mengganjal di hati, hingga hal-hal penting yang mesti dibicarakan bersama-sama, harus segera kamu utarakan baik-baik kepadanya.
3. Perhatian
Saat kamu sudah menikah dengan suamimu, tentu perhatianmu akan tercurah kepadanya. Tapi ingat, kamu juga harus mencurahkan rasa perhatianmu kepada mertua. Tak perlu berlebihan, tindakan seperti membelikan barang kesukaannya, memasakkan makanan favoritnya dan mengingatkannya untuk selalu berhati-hati saat berada diluar rumah juga merupakan bentuk perhatian. Tindakan perhatian yang kelihatannya sederhana pun bisa membuat hati mertua senang, lho.
4. Memahami suami = memahami mertua
Kenali dan pahami kebiasaan-kebiasaan mertua sebagaimana kamu mengenali dan memahami suamimu. Karena setiap keluarga mempunyai kebiasaan yang berbeda entah itu dari cara bicara, cara makan, hingga cara-cara yang mungkin berkatian dengan suku dan adat-istiadat.
foto: enilginchediye.net
(ysf/rut)
