Gemintang.com – Dewasa ini, aktivitas politik di kantor bukan lagi hal yang dianggap aneh. Memuji atasan agar dapat akses yang lebih mudah untuk naik jabatan, menjadi kaki-tangan si bos, bergosip, hingga “bermuka dua” merupakan beragam manuver politik yang seringkali di lontarkan para pelakunya. Sebelum kita terjebak dalam lingkaran politik tersebut, yuk kenali tokoh-tokohnya!
1. Si muka dua
Bersikap manis di depan dan bersikap sebaliknya di belakang merupakan ciri dari si muka dua. Seperti mempunyai dua sisi yang berbeda, mereka berusaha memanipulasi orang dengan cara ini. Pekerja seperti ini tentu saja ingin mendapat pujian sekaligus dapat menjatuhkan rekannya dalam waktu yang bersamaan. Jika berhadapan dengan mereka lebih baik bersikap apa adanya dan mulailah menjaga jarak.
2. Ajudan bos
Orang kepercayaan atasan pasti menjadi incaran empuk untuk di dekati. Bagaimana tidak, dengan mendekatinya itu berarti kita bisa mendapatkan informasi dan koneksi untuk bisa lebih dekat dengan atasan. Jika usaha mendekati tokoh yang satu ini berhasil, itu tandanya dia sudah selangkah lebih awal mendekati atasan.
3. Si penggosip
Seluruh kejadian yang terjadi di dalam kantor dia tahu. Berita terbaru dari pegawai si A, B dan C ia pun tahu. Bagi mereka, gosip merupakan senjata ampuh untuk mendekati suatu kelompok tertentu. Tak perlu pusing menghadapi mereka. Lebih baik jangan katakan informasi atau memancing obrolan negatif dengan mereka. Karena mungkin bisa saja si dia memutarbalikkan semuanya.
4. Si penjilat
Ciri yang paling di kenali dari pekerja seperti ini adalah sering memuji atasan dan mengumbar jasa-jasa yang telah diperbuatnya bagi perusahaan tempat ia bekerja. Ia selalu ingin terlihat menonjol dan andal dengan cara menceritakan kejelekan dan kinerja tidak baik rekan-rekannya.
foto: bookboonglobal.com
(ysf/rut)
