Gemintang.com – Ada seorang anak perempuan yang gemar sekali membuat gosip di manapun ia berada. Orang-orang dan tetangga sekitarnya sering menjadi bahan gunjingan. Suatu hari anak perempuan itu mendapat getah dari sikapnya tersebut hingga ia benar-benar merasa tertekan. Semua orang mulai menjauhinya dan ia pun mulai menyesali sikapnya tersebut.
Tak ingin diburu perasaan tertekan, ia lalu mencari cara agar kebiasaan tersebut bisa hilang. Dalam usaha pencariannya, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang merupakan warga baru di daerah tempat tinggalnya. Kakek itu terlihat baik dan bijaksana dan si perempuan tersebut memutuskan untuk meminta beberapa nasihat dari si kakek.
Setelah mendengar cerita dari si perempuan itu, sang kakek pun memintanya untuk pergi membelikannya seekor bebek. Tidak hanya itu, sang kakek juga meminta ia untuk mencabuti satu persatu bulu bebek tersebut dalam perjalanan pulang sambil berlari.
Meskipun si perempuan itu berpikir bahwa permintaan sang kakek tergolong tidak masuk akal, tetapi ia mengiyakan setiap perkataannya. Dia membeli seekor bebek dan mencabuti bulunya dalam perjalanan pulang sambil berlari. Setibanya di rumah kakek itu, seluruh bulu yang ada di tubuh si bebek sudah tandas.
Akan tetapi anak perempuan itu pun kembali mendapat tugas yang membuatnya terkejut sekaligus geram. Oleh sang kakek, ia diharuskan mengumpulkan tiap helai bulu bebek yang sudah ia cabuti. Meskipun kesal, anak perempuan itu tetap pergi. Tetapi setelah mencoba beberapa jam ia pun menyerah dan kembali ke rumah kakek itu sambil mengeluhkan kekonyolan dari permintaannya.
Ternyata si kakek sudah menunggunya di depan rumah dan si perempuan itu mengeluh tentang tugas yang diberikan kepadanya. Ia mengatakan bahwa bulu-bulu tersebut bisa saja sudah terbang entah kemana. Lalu sang kakek pun menjawab pernyataan anak perempuan itu.
“Perkataanmu memang benar, mungkin saja bulu-bulu itu sudah terbang entah ke mana karena ditiup angin. Sama halnya dengan gunjingan, kamu tak bisa menarik kata-katamu ketika gosip yang kamu sebarkan telah di dengar oleh orang lain. Dengan kata lain, kamu kesulitan untuk meluruskan kata-katamu. ”
Nah Sobat Gemintang, berdasarkan kisah di atas kita bisa melihat bagaimana sebuah gosip dan perilaku menggosip sangat berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Kamu tidak bisa menarik kembali apa yang telah kamu ucapkan. Oleh karena itu, jika dirimu tidak ingin menerima dampak buruk dari kata-kata negatif yang diucapkan, berhati-hatilah dalam berbicara.
foto:fyliving.com
(ldy/rut)
