Pintarnya Si Keledai

Donkey

Gemintang.com – Di siang hari yang terik, seorang petani menghentikan pekerjaan mencangkulnya saat ia mengetahui bahwa ada seekor keledai yang jatuh ke dalam sumur tua. Letak sumur itu tidak jauh dari ladang si petani. Dari bawah sumur itu, terdengar jeritan si keledai yang menggema.

Mengetahui kejadian itu, terbersit pertanyaan di benak si petani, bagaimana hewan itu bisa jatuh ke dalam sumur dan apa yang harus kulakukan? Setelah mencoba berpikir sebentar, si petani memutuskan untuk mengabaikan hewan malang itu.

“Sumur ini sudah tua, begitupun aku, bagaimana mungkin aku menolong seekor keledai di saat seperti ini? Keledai itu bisa saja memiliki berat tubuh yang lebih berat dariku. Lagipula sumur ini memang sudah harus ditimbun dan ditutup karena berbahaya. Lubangnya bisa saja mencelakakan orang lain. Untungnya yang terjatuh hanyalah seekor keledai.” begitu pikir si petani.

Namun, tak lama kemudian si petani kembali datang ke ladangnya. Kali ini dia tidak sendiri, ada beberapa warga setempat yang juga datang dan ikut menggali tanah bersamanya. Cangkul-cangkul mulai terkumpul dan mereka mulai menggali sebuah sumur baru. Tanah hasil galian dilemparkan ke dalam sumur lama, tempat si keledai terjerembab.

Tentu saja si keledai ini terkejut. Hewan itu bingung dan mulai menangis serta meronta. Si keledai sangat ketakutan di bawah sana dan tidak mengerti sama sekali dengan tindakan orang-orang di atas sana yang sedang menggali tanah. Tapi seketika si keledai diam. Suara dan rontaannya tidak terdengar sama sekali hingga membuat orang-orang di atas sana kebingungan. Kemudian, si petani pun melihat ke dalam sumur lalu tercengang.

Dengan pintarnya, si keledai mengguncang-guncangkan badan saat timbunan tanah menimpa punggungnya. Ia membiarkan tanah itu terjatuh dan lalu menaikinya. Semakin banyak tanah yang dilemparkannya, semakin cepat ia bisa kembali ke atas dan keluar dari lubang sumur itu. Saat gundukan tanah mulai meninggi, ia meloncati tepian sumur dan pergi melarikan diri.

Walaupun hanya seekor keledai, nyatanya hewan dalam kisah ini mampu memberi kita sebuah pelajaran. Saat hidup dirundung masalah dan kebingungan, sadarilah, selalu ada hal-hal yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari jalan keluar. Karena itu, jangan pernah menganggap rendah segala sesuatu.

Kehidupan ini memang selalu menuangkan hal-hal yang sulit kepadamu, layaknya tanah yang terus saja menimpa punggung si keledai. Tapi, justru dengan hal itu si keledai bisa kembali keluar. Saat masalah menghimpit hidupmu, tetaplah berpikir positif, Sobat.

foto: google

(mir/sil)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang