Semua Kuperjuangkan Hanya untukmu Ibu

Mom-and-daughter

Gemintang.com – Aku tidak pernah bisa menahan waktu. Umurku yang semakin hari semakin bertambah membuatku sadar bahwa aku harus berjuang dan tetap menjalankan kehidupanku di waktu yang akan datang. Tentu saja itu semua tidak dapat kulakukan tanpa sosok yang disebut dengan ibu. Didikan, ajaran dan nasihatnya membuatku menjadi pribadi yang matang seperti saat ini. 

Sejak kecil hingga sekarang, ibu banyak berjuang demi aku. Kini tiba waktunya untukku membalas kebaikannya. Mesti tidak seberapa, tapi aku berharap ibu bahagia dengan pilihanku saat ini– merantau ke daerah orang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Pilihan ini tidaklah mudah, sebab aku mesti membuat diriku terbiasa tanpa kehadiran ibu.

Meski perasaan rindu selalu aku rasakan, aku harus menahannya. Karena perjuangan ibu mendidik dan membesarkanku tidak seberapa dibanding rasa rindu ini.

Meninggalkan rumah untuk mencari ilmu dan mengais rezeki adalah hal yang dapat kulakukan saat ini demi cita-cita, masa depan, serta kebahagiaan ibu. Suasana rumah yang hangat dengan canda tawa hingga teriakan ibu, kerap membuat rasa rindu itu meluap di dada. Sering terlintas di pikiranku untuk bermanja-manja dengannya–berkelindan di lengan ibu dan memeluknya. Tetapi aku sadar bahwa aku bukan anak kecil lagi. Jika dulu ibu selalu mewujudkan keinginanku, kini saatnya aku melakukan hal yang sama untuknya.

Kehidupan ini keras, tetapi didikan dan nasihat ibu membuatku menjadi pribadi yang lemah lembut.

Kehidupan menawarkan banyak hal; kebahagiaan, penderitaan hingga perjuangan. Semuanya membuat hidup ini terlihat sangat keras. Terkadang aku ingin menangis saja, mengadu kepada ibu tentang hal-hal yang kurasakan. Namun aku sadar jika itu bukanlah pilihan yang tepat. Membuat ibu khawatir sama saja merusak kedamaian hatinya. Sesungguhnya melihat seulas senyum ibu pun sudah cukup bagiku–walau hanya pada sebuah foto.

Setiap orang memiliki jalan yang harus ditempuh, begitu pun denganku. Namun doa ibu membuatku senantiasa kuat menjalaninya.

Setiap orang punya jalan kesuksesannya masing-masing, aku percaya diriku pun demikian. Walau kadang proses yang mesti kutempuh membuatku lelah dan ingin menyerah, namun aku yakin ibu selalu berdoa untuk kebaikanku. Doanya mengiringku agar selalu kuat dan pantang menyerah. Kehidupan yang rumit ini tidak semestinya membuat hatiku tawar. Cinta kasih dari ibu selalu berhasil menghangatkannya kembali.

Tunggulah, Bu. Akan tiba saat aku dapat membahagiakanmu.

Mungkin sekarang aku belum dapat membahagiakan ibu tetapi aku percaya ibu dapat menunggu. Menunggu saat cita-cita serta impianku terwujud dan ketika hari itu datang, ibu akan tersenyum dan berkata bahwa memiliki anak seperti diriku adalah sebuah kebanggaan. Aku ingin ada air mata haru karena bangga yang menetes di pipi ibu, bukan sebab kesedihan. Waktu memang terus berjalan, dan seperti hukum alam, ibu akan menua seiring berjalannya waktu. Tetapi Bu, hal yang kuinginkan adalah kaudapat menua dengan rasa bahagia.

Pada akhirnya, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk semua hal dan perjuangan yang telah ibu lakukan. Anak ibu kini sedang berjuang serta bekerja keras demi masa depannya. Tunggu aku, ibu. Aku akan membahagiakanmu. Aku sayang padamu, ibu.

foto: usseek.com

(ain/rut)

Favorit
Semua Kuperjuangkan Hanya untukmu Ibu silky

Review

Semua Kuperjuangkan Hanya untukmu Ibu

Summary: Semua Kuperjuangkan Hanya untukmu Ibu

5

Good

User Rating: 4.7 (1 votes)

Related Posts

Klik suka sekarang