Foto by theworkzine.com
Gemintang.com – Bekerja di malam hari atau yang lebih kita kenal dengan shift malam, membuat kita harus terjaga disaat orang lain justru tengah beristirahat. Bagi penderita insomnia atau kesulitan tidur di malam hari mungkin tidak begitu terbebani, tapi apakah itu baik-baik saja ? Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat anda melakukan aktifitas di malam hari.
Kesehatan
Beberapa penelitian telah menunjukkan, bahwa bekerja di malam hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti yang dilansir oleh Danish Cancer Society, bahwa bekerja di malam hari dapat menekan hormon melatonim. Melatonim merupakan hormon yang mengatur pola tidur dan membantu menekan tumor. Itulah kenapa, pekerja shift malam memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan prostat. Mereka tidak memiliki waktu yang teratur dalam beristirahat, sehingga mengganggu pola tubuh dan cenderung dikaitkan dengan masalah obesitas, tekanan darah dan tingkat kolesterol tinggi, serta diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko stroke.
Keselamatan
Mungkin banyak diantara kita yang sering kali mendengar adanya tindak kejahatan di malam hari. Walau mungkin ada di siang hari, namun tidak serawan di malam hari. Umumnya wanita yang mau tidak mau harus menggunakan kendaraan umum sebagai alat transportasi, resiko keselamatan harus selalu diwaspadai. Hindari hal-hal yang mengundang seseorang untuk melakukan tindak kejahatan. Carilah teman yang searah yang bisa pulang dan pergi bersama anda. Selektif dalam memilih transportasi umum, jika perlu catat nomor polisinya. Dan jika anda merasa riskan, carilah tempat menginap yang lokasinya dekat dengan tempat anda bekerja.
Rasa Kantuk
Mengantuk pada saat jam kerja menjadi suatu hal yang sangat mengganggu. Dan hal ini juga membuat anda tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Konsentrasi kerja menurun dan kinerja pun tak maksimal. Mengantuk dapat disebabkan karena kurangnya jam tidur atau pola tidur yang tidak teratur. Tidur di siang hari pun tidak menjamin bahwa anda akan terjaga di malam hari. Beberapa hal bisa anda lakukan untuk mengusir rasa kantuk, seperti mendengarkan musik, mengemil, dan aktif bergerak. Jika terpaksa, anda boleh sesekali mengkonsumsi kafein.
Makanan berlemak tinggi
Memang sulit menahan hasrat makan malam terlebih jika anda memang merasa lapar. Namun, makanan berlemak tinggi sebaiknya dihindari saat anda tengah bekerja di malam hari. Makanan berlemak tinggi mengharuskan usus bekerja lebih keras lagi. Selain itu, makanan berlemak tinggi juga akan membuat rasa kantuk menjadi lebih besar.
Konsentrasi
Benar, jika di pagi hari adalah saat dimana semuanya dimulai dari awal. Ketahanan tubuh, kondisi yang fit, dan proforma yang masih terjaga. Berbeda halnya ketika anda melakukan aktifitas di malam hari. Konsentrasi akan berkurang dan tidak akan sebaik di pagi hari. Mengkonsumsi vitamin ataupun minuman penambah stamina mungkin anda butuhkan sesekali.
Kita tidak akan pernah tahu kapan dan dimana kejahatan akan mengancam jiwa kita. Dan kita tidak tahu, kapan kita sehat dan kapan kita sakit. Jadi, waspadalah selalu terhadap kemungkinan yang mungkin saja terjadi.
(Mira)
