Foto by foter.com
Gemintang.com – Belanja memang aktifitas yang sangat diinginkan. Memiliki waktu luang dan punya uang, apalagi yang diingankan selain belanja ? Konon wanita lah yang lebih sering menghabiskan penghasilannya hanya untuk membeli pakaian, sepatu berhak tinggi, tas beragam warna, jaket super modis, dan atau perhiasan. Wah, jika kamu memiliki pasangan seperti itu, sepertinya akan benar-benar gigit jari karena harus membayarkan semua total tagihan. Jika kamu menolak, gengsi dong, dikira dompet kamu gak setebal yang dia kira. Dan buruknya, si doi bisa saja minta putus. Tapi berharaplah agar pacarmu tidak demikian. Well, kembali ke topik semula. Ngomong-ngomong masalah belanja, rupanya gak semua tempat harus mengeluarkan ekstra budget,lho.
Bandung, adalah salah satu tempat tersohor bagi para ‘cyber distro’, alias para pemburu produk distro. Distro atau Distribution Store bisa diartikan sebagai sebuah toko yang khusus mendistribusikan produk dari suatu komunitas. Masing-masing distro memiliki kriteria dan keunikan tersendiri. Inilah yang menarik perhatian para cyber distro, karena desain yang dihasilkan merupakan karya dari orang-orang yang mencintai distro, dijamin deh, model dan desainnya gak akan ketinggalan jaman. Menghabiskan waktu liburan ke Bandung rasanya memang kurang lengkap sebelum menyisir factory outlet di sepanjang jalan Dago. Dago serasa menjadi surga bagi para cyber distro, karena tidak hanya satu atau dua factory outlet yang ada di kawasan ini, melainkan ratusan. Produk lokal maupun luar negeri, semua ada disini. Pakaian pria, wanita, remaja, balita, dan juga lansia akan bisa memenuhi kebutuhan fashion kamu. Masih ada juga nih, factory outlet yang berjajar di sepanjang jalan Riau, yang letaknya tidak jauh dari kawasan jalan Dago. Masalah harga bisa dikondisikan kok, beda distro, tentu beda pasarannya.
Bandung, selain terkenal dengan distronya yang eksentrik, rupanya terkenal juga dengan kawasan industri sepatu, yang letaknya berada di jalan Cibaduyut. Apa bagusnya, sih? Nah, di kawasan industri ini, kamu bisa meminta sang pengrajin untuk membuatkan sepatu sesuai dengan keinginanmu. Kamu bisa menentukan bahan, desain, warna dan corak sesuai dengan yang kamu inginkan. Wah, kayanya unik ya, kalau model sepatu yang kita punya, beda dari yang lain. Waktu pembuatan memang tidak bisa cepat, butuh waktu 1-2 hari untuk menyelesaikan model yang kamu miliki. Tapi soal harga, hmm .. bisa ditawar,kok.
Bandung, juga memiliki pusat kota yang tidak kalah menarik dengan kota-kota lainnya di Indonesia, kenapa? Karena letaknya memang strategis. Alun-alun kota Bandung hanya berjarak kurang dari 2 km dari jalan Braga dan jalan Asia Afrika. Masing-masing kawasan memiliki keunikan tersendiri. Bagi kamu yang mencintai seni lukis dan photography, kamu bisa mengunjungi jalan Braga yang memiliki panorama Bandung tempo dulu. Di sepanjang jalan ini, ada begitu banyak seni lukis yang dijual. Belanja tidak selalu harus pakaian dan sepatu, kan? Lukisan yang memiliki nilai seni juga bisa dijadikan alternatif sebagai pilihan dalam agenda belanja kamu.
Kembali, alun-alun kota Bandung tidak hanya dekat dengan kawasan seni lukis, melainkan juga dengan pusat penjualan koleksi VCD dan DVD. Mulai dari game playstation dan PC, MP3, karaoke, film movies dan series, software, hingga drama korea teranyar, semua ada disini. Pusat pembelanjaan Kota Kembang namanya. Tempat ini, sempat dianggap sebagai tempat penjualan VCD dan DVD terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, pembeli sudah bisa menikmati aksi bintang laga, mendengarkan ratusan jenis musik yang sudah terkompilasi dalam 1 CD MP3, juga menonton serunya konser SMTOWNIII di LA hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 5000,- per 1 keping CD. Tapi tidak perlu merasa aneh, karena ini bukanlah versi asli, melainkan hanya bajakan. Walau begitu, kualitas tidak jauh berbeda dengan aslinya,kok.
Nah, buat para shopping holic, buang rasa penasaran kamu dengan datang langsung kesini. Dapatkan pengalaman menarik dari serunya berbelanja di kota Bandung, Jawa Barat.
(Mira)
