Menyiasati Pekerjaan Yang Minim Tugas

Foto by howtobeginabusiness.com

Gemintang.com – Pekerjaan menumpuk bisa jadi derita dalam sepekan. Bagaimana tidak, tuntutan pekerjaan membuat anda harus bekerja siang malam, bahkan mungkin di waktu yang seharusnya anda meliburkan diri. Ingin pulang tepat waktu nyatanya tidak bisa, karena pekerjaan dari hari ke hari semakin menumpuk saja. Terlebih saat ingin merebahkan diri sejenak pun rasanya hanya akan membuang waktu disaat pekerjaan sedang padat-padatnya.

Namun bagaimana bila sebaliknya ? Penghasilan sudah lebih dari cukup, posisi yang diterima sudah sesuai dengan bidang keahlian, dan jabatan yang diduduki pun sudah setara dengan tingkat pendidikan, tapi saat bekerja justru tidak banyak yang harus dilakukan.

Sedikit tugas memang menjadi keuntungan tersendiri bagi anda. Anda bisa melakukan berbagai aktifitas di sela waktu luang anda, seperti berkirim pesan dengan kekasih, berselancar di dunia maya, dan atau mendengarkan lagu favorit. Tapi kok rasanya gak nyaman banget ya? Di sela-sela waktu luang, anda justru berharap agar diberikan tugas tambahan. Selain membuat iri rekan kerja yang sangat sibuk sedangkan anda tidak, pekerjaan minim tugas pun membuat pengetahuan dan keterampilan anda menjadi tidak berkembang. Lalu, apa yang harus dilakukan ?

Resign, bukanlah pilihan yang tepat saat pekerjaan dirasa menumpuk dan atau minim akan tugas. Jika anda memutuskan untuk resign hanya karena alasan tersebut, besar kemungkinan anda akan mengalami hal yang sama di perusahaan baru, tempat anda bekerja selanjutnya.

Siasati pekerjaan yang minim akan tugas dengan hal-hal berikut.

Mengambil simpati rekan kerja

Seorang akunting, belum tentu bisa menjalankan tugas seorang marketing, begitupun sebaliknya. Itulah mengapa, dalam setiap bidang pekerjaan, masing-masing individu memiliki tugas yang berbeda, dan tanggung jawab ada di tangan mereka. Namun bukan berarti anda tidak bisa menawarkan diri untuk membantu meringankan tugas rekan kerja. Tapi, sesuaikan pula dengan kemampuan anda dalam melakukannya. Rekan kerja tentu akan merasa senang, dan selain itu, anda juga bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru darinya.

Waktunya mengembangkan diri

Berdedikasi terhadap perusahaan, bukan hanya sekedar anda melakukan tugas dengan cepat dan tepat. Ada kalanya kontribusi seseorang pun turut diperhitungkan. Entah untuk kenaikan jabatan ataupun penghasilan, inilah saatnya anda mengembangkan diri. Dengan adanya suatu pemahaman terhadap perusahaan, anda bisa turut menyumbangkan ide-ide kreatif kepada atasan.

Memperbaharui cara kerja

Waktu luang adalah saat yang tepat dimana anda bisa mempelajari kembali berbagai hal. Kebanyakan masalah pekerjaan berpangkal dari kurangnya kesempatan untuk membuat perubahan atau keputusan. Karenanya, perbaharui cara kerja anda dengan berkonsultasi langsung dengan atasan perihal tugas dan tanggung jawab yang ingin anda pegang. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak pernah anda sukai. Lakukanlah karena anda cinta, dan karena anda menyukai pekerjaan anda, karena itulah yang akan menentukan hasil akhirnya.

(Mira)

Favorit

Related Posts

Klik suka sekarang