Gemintang.com – Kalau di Indonesia ada show Jejak Petualang dan Petualangan si Bolang, di dunia barat nama Bear Grylls sudah sangat dikenal. Melalui acaranya MAN vs Wild yang ditayangkan Discovery Channel, Bear Grylls ditonton oleh lebih dari 1,2 milyar penonton di 200 negara.
Ikon dunia sebagai petualang hebat ini, bukan hanya tersohor lewat acara petualangannya, tapi juga petualangan-petualangan besar lainnya yang ia lakukan demi menggalang dana amal dan buku-buku yang ia tulis berkenaan dengan petualangan yang sudah ia lakukan.
Mimpi mendaki gunung Everest yang dimulai sejak usia delapan tahun, mulai dipupuk dan dijadikan tujuan hidup oleh pria kebangsaan Inggris ini. Berbekal mimpi dan keahlian yang ia dapat selama mengikuti angkatan udara Inggris selama 3 tahun, ia pun mulai membuat mimpinya menjadi nyata.
Di usia 23 tahun, Bear Grylls berhasil menaklukan Everest dan masuk dalam Guinness Book of Records sebagai pendaki termuda gunung Everest yang berhasil kembali dengan selamat di tahun 1998.
Pencapaian Bear Grylls dalam menaklukkan Everest menjadi awal petualangan-petualangan hebat lainnya. Di tahun 2003, Bear Grylls berhasil menjalankan ekspedisi di antartika mengarungi samudera artik yang membeku dan menggalang dana sebesar 2,5 juta dollar. Selain itu, lewat acara TV yang ia gawangi (Man vs Wild), Bear Grylls diterjunkan dengan parasut ke tempat-tempat paling ekstrim di dunia dan ditantang untuk bertahan hidup dalam kondisi paling liar sekalipun.
Grylls memakan otak lobster, larva, serangga, membuat baju dari kulit anjing laut, berkelana ke Sahara, Siberia, Alaska, Antartika, hutan Panama, dan melakukan berbagai petualangan yang luar biasa. Tidak heran bila acara ini menjadi acara yang paling banyak ditonton dan dikenal di dunia dan berjalan selama 6 seasons.
Tidak hanya itu, Grylls pun menuangkan petualangan-petualangannya ke dalam buku. Sampai hari ini sudah 13 buku ia tulis; Facing Up (2000), The Kid Who Climbed Everest (2001), Facing the Frozen ocean (2004), Born Survivor: BEAR GRYLLS (2008), 4 seri MISSION SURVIVAL (2008-1010), LIVING WILD: The Ultimate Guide to Scouting and Fieldcraft (2009), Great Outdoor Adventures (2009), Claws of the Crocodile (2013), A Survival Guide for Life: How to Achieve Your Goals, Thrive in Adversity, and Grow in Character (2013) dan buku best sellernya Mud, Sweat, and Tears (2013).
Masih banyak pencapaian Grylls lainnya yang patut kita acungi jempol. Namun satu hal yang dapat kita pelajari dari hidup Bear Grylls adalah mempunyai mimpi dan tidak ragu untuk mengejar dan membuat mimpi kita menjadi kenyataan.
foto: beargrylls.com
(ldy/rut)
