7 Kalimat yang Semestinya Tidak Pernah Kamu Katakan

Gemintang.com – Hidup adalah sebuah pelajaran. Itu sebabnya manusia tidak pernah berhenti untuk belajar. Belajar dari kesalahan–entah kesalahan diri sendiri ataupun orang lain–adalah sebuah upaya membuat hidup jadi lebih baik. Karena itu, kalimat-kalimat berikut semestinya tidak pernah kamu katakan maupun pikirkan agar hidupmu terasa lebih mudah, Sobat Gemintang. 

“Aku takut mengambil risiko”

Keberanianmu mengambil risiko menentukan seberapa besar nyalimu. Cobalah untuk lebih berani mengambil tantangan baru dalam hidup. Misalnya, mencoba pekerjaan baru. Keluar dari zona nyaman akan membuat hidupmu berkembang. Meski awalnya tidak mudah tetapi kamu pasti akan mendapatkan keuntungan darinya.

“Bagaimana jika…”

Jalani saja apa yang mesti kamu jalankan. Mengkhawatirkan banyak hal justru dapat membuat kamu stres. Karena itu, saat kesulitan datang segera enyahkan kalimat “bagaimana jika…” atas solusi-solusi yang kamu pikirkan untuk masalahmu.

“Aku lelah…”

Dimana ada banyak bicara, di situ terdapat kesalahan. Itu sebabnya manusia memiliki dua telinga dan satu mulut agar ia lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Cobalah untuk memasang telingamu lebar-lebar sebelum berbicara kepada orang lain. Daripada mengatakan hal yang sia-sia lebih baik simpan energimu untuk hal-hal yang bermanfaat.

“Aku sudah mencobanya, tetapi…”

Seberapa banyak kata “tetapi” yang sering kamu ucapkan dalam obrolan sehari-hari? Kata penghubung intrakalimat ini sedapat mungkin kamu hilangkan agar pikiranmu tidak terkungkung dalam satu kotak. Dengan hal ini, dijamin ide-ide menarik akan bermunculan di pikiranmu, Sobat

“Aku malu untuk bertanya”

Siapa yang meminta maka ia akan diberi. Percayalah kamu tidak akan mendapatkan apa-apa jika kamu tidak berusaha untuk meminta. Kenapa mesti malu jika kamu memang harus meminta pertolongan saat kesulitan datang atau bertanya saat ada sesuatu yang kurang jelas? Beranikan diri untuk bertanya dan jauhkan dirimu dari sikap mengeluh!

“Bagaimana dengan omongan orang nanti?”

Di dunia ini akan selalu ada orang yang mencari-cari kesalahan dan kelemahan kamu. Mereka selalu mencari cara dan waktu yang tepat untuk menjatuhkanmu–entah karena alasan benci atau iri. Daripada dibuat pusing oleh mereka, lebih baik abaikan saja. Sesungguhnya keberadaanmu dipandang penting oleh mereka, loh!

“Masih ada hari esok, santai saja”

Waktu tidak hanya soal uang tetapi juga kesempatan. Jadi berhentilah bermain-main dengan waktu. Hargai waktu dan hari-hari yang saat ini kamu jalani. Jangan melakukan hal yang tidak berguna jika kamu tidak ingin menyesalinya kemudian. Manfaatkan waktu yang ada saat ini untuk melakukan berbagai pengembangan diri.

foto: smartlivingnetwork.com

(asq/rut)