Photo by readygirls.com
Gemintang.com – Pernahkah Sobat Gemintang mendapatkan apa yang dulu Anda anggap sesuatu yang mustahil? Atau pernahkah Anda mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin bisa Anda dapatkan? Namun, tanpa disangka apa yang dulu pernah Anda angankan ternyata muncul di depan mata Anda, dan bahkan datang menghampiri Anda. Apa yang akan Anda lakukan?
Inilah yang dihadapi sepupu saya, sebut saja namanya Maya. Selama hampir 21 tahun ia menjadi seorang yatim, tidak pernah terlintas di benaknya bahwa sang ayah yang selalu ia impikan, yang wajahnya pun tidak pernah ia lihat, akhirnya muncul di pintu rumahnya. Kaget, takjub, senang, bingung, banyak rasa yang muncul di saat bersamaan dan ada dua kata yang terlintas di benaknya, “Papa kenapa?”
Selama 21 tahun, Maya hidup sebagai anak ketiga dari 4 bersaudara yang semuanya berasal dari ayah yang berbeda. Sejak kecil ia bertanya siapa ayahnya, dan dimana dia berada. Namun, pertanyaan ini tidak pernah dijawab oleh ibu dan saudara-saudaranya. Selain itu, karena kesulitan ekonomi yang dihadapi sang ibu, Maya pun harus rela dibesarkan oleh bibinya. Tidak jarang ia mempertanyakan, “Kenapa harus aku?”
Namun semuanya berubah di satu sore di hari Jumat. Ketika ia pulang dari kantor, ia melihat seorang pria sedang bertamu di rumah bibi, tempat ia tinggal. Anehnya, semua anggota keluarga ada di ruang tamu. Sambil tersenyum malu-malu, Maya meminta izin untuk masuk. Ketika ia hendak menuju ke kamarnya, sang bibi menghentikannya, “Maya, sini duduk dulu.”
Dengan sedikit heran, ia pun duduk. Kemudian, bom berita pun dijatuhkan. “Maya, ini Papa kamu.” Segala macam emosi berkecamuk di benaknya. Ia kehilangan kata-kata, hanya air mata mengalir dari kedua pipinya. Suasana saat itu sungguh hening. Semua seakan menunggu sesuatu untuk terjadi.
“Maya, ini Papa,” ujar sang ayah yang baru dilihatnya pertama kali seumur hidup itu.
Ia tidak tahu apa yang terjadi, namun ketika ia membuka mata ia sedang menangis sesenggukkan di pelukan sang ayah. Ia juga bisa merasakan tubuh sang ayah yang juga sama bergetar karena tangis. Malam itu tak satu pun mata di keluarga itu yang kering.
Akhinya, Maya mengetahui asal usul kelahirannya. Memang bukan sesuatu yang indah ketika ia mengetahui bahwa ia merupakan anak hasil perselingkuhan sang ayah yang ketika itu sudah berkeluarga. Namun, ia tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi di masa lalu. Ia hanya mencoba untuk terus maju. Oleh karenanya, ia memberanikan diri untuk bertandang ke rumah sang ayah, yang ternyata hanya beberapa blok jauhnya dari rumah bibinya.
Lucunya lagi, mereka semua tidak sadar kalau ternyata mereka tinggal berdekatan sampai satu kesempatan sang ibu bertemu kembali dengan sang ayah di sebuah warung dekat rumah. Untuk Maya, apa yang dulu hilang sudah kembali. Ayah yang dulu ia impikan akhirnya ia dapatkan. Bukan hanya itu, ia pun mendapat beberapa kakak baru dari pihak sang ayah. Untuk Maya, ini sudah lebih dari cukup.
Sobat Gemintang, ketika hal yang tak terduga terjadi, entah itu hal yang baik atau buruk, bagaimana kita meresponinya akan sangat berpengaruh. Tetap berusaha untuk bertindak dan berpikir positif, karena itu akan membantu kita untuk terus melanjutkan hidup. Oleh karena itu, apapun yang kita alami, kita harus siap memberikan respon positif untuk menghadapinya. Tanamkan pikiran yang positif dan bertindaklah secara positif juga.
Selamat menjalani hari-hari Anda!
(ldy/rut)
