Photo by haltonparentsblog.ca
Gemintang.com – Setelah satu tahun terakhir Doni belajar dan bekerja keras untuk masuk ke universitas dambaannya, kini akhirnya harapan Doni itu tercapai. Ia masuk ke sebuah perguruan tinggi negeri di kota kelahirannya, Malang. Disana Doni mengambil jurusan kedokteran karena dari awal ia memang bercita-cita untuk menjadi dokter. Setelah melewati masa-masa ospek, kini ia pun menjalani aktivitas belajar di kampus bersama teman-teman barunya.
“Selamat pagi, saya adalah dosen yang akan mengajarkan mata kuliah anatomi fisiologi kepada kalian di semester ini. Tapi sebelumnya saya ingin kalian memperkenalkan diri kalian masing-masing.” Ucap seorang dosen wanita yang masuk ke kelas pagi itu.
“Mulai dari kamu. Perkenalkan nama dan cita-cita kamu.” ibu dosen menunjuk Mamat, anak laki-laki yang duduk di belakang.
“Nama saya Rahmat, biasa di panggil Mamat. Saya bercita-cita jadi dokter dan membangun sebuah klinik di desa-desa.” Ucap si Mamat. Si ibu dosen hanya mengangguk.
Perkenalan berlanjut dari Mamat ke teman yang ada di sampingnya hingga seluruh mahasiswa yang ada di kelas tersebut.
“Nama saya Anisa, cita-cita saya ingin jadi ibu rumah tangga dan mengurus suami dan anak-anak saya nanti.”
“Cita-cita kamu bagus. Lalu kenapa kamu ingin masuk di fakultas ini?” Tanya sang dosen.
“Saya mengikuti keinginan orangtua saya, Bu.” Jawab Anisa.
Perkenalan semakin berlanjut. Kini orang terakhir yang memperkenalkan dirinya adalah Doni. Ia pun berdiri dengan tegap sambil memandang ke depan. Berhubung cita-cita Doni sama seperti yang Mamat cita-citakan, maka ia pun mengutarakan cita-cita lainnya.
“Nama saya Doni, cita-cita saya adalah membantu Anisa menggapai cita-citanya.”
(asa/rut)
