Photo by news.com.au
Gemintang.com – Bandung terkenal dengan kulinernya yang dijamin enak dan terjangkau. Ben, bule asal Australia yang sedang berlibur di Indonesia pun ingin menikmati kuliner Bandung. Sebenarnya Ben sudah cukup sering berlibur ke Indonesia makanya bahasa Indonesianya sudah cukup lancar. Ben menghabiskan malming (malam minggu) dengan berjalan-jalan keliling Bandung. Setelah cukup lama berkeliling, ia merasa lapar. Dilihatnya sebuah restoran pinggir jalan yang cukup ramai dan nyaman, ia pun langsung masuk untuk mencari tempat.
Tidak lama setelah ia mendapat tempat duduk, seorang pelayan menghampirinya dengan senyum manis.
“Malam tuan, ada yang bisa saya bantu?”
Dengan dompet yang tidak terlalu tebal, Ben terpikir untuk memesan telur mata sapi. Tapi saat itu ia lupa apa bahasa Indonesianya “egg”. Setelah beberapa saat ia membalas si pelayan, “Apa nama binatang yang berbunyi pagi-pagi?”
Sang pelayan cukup terhenyak, namun demi kesopanan ia menjawab ragu-ragu, “Ayam jago, tuan.”
“Betul-betul. Kalau istrinya ayam jago itu apa?”
“Ayam babon, mungkin?”
“Hmm, kalau ayam babon melahirkan apa?”
“Anak ayam, tuan”
“Nah, rumahnya anak ayam itu apa namanya?”
Beberapa saat si pelayan berpikir. “Rumah anak ayam? Hm… Telur, tuan?”
Ben langsung tersenyum cerah, “Itu dia! Telur! Saya mau pesan telur mata sapi 2 porsi ya.”
Sang pelayan tersenyum maklum. ‘Dasar bule, mau pesen aja susah banget.’ Pikirnya.
(lyd/rut)
