Photo by aboutourkids.org
Gemintang.com – Kelas baru sekolah dimulai. Usai libur panjang, ini adalah hari pertama murid Sekolah Dasar kembali memasuki kelasnya. Seorang guru meminta semua murid berbaris lurus di depan kelas, kemudian murid yang memimpin barisan meminta para murid berdoa lebih dulu sebelum memasuki kelas.
Murid 1 : “Berdoa dimulai.”
Guru yang saat itu berjalan mengelilingi para murid guna memeriksa kerapihan seragam dan barisan mendapat komentar.
Murid 2 : “Bu guru, kita sedang berdoa. Ibu kenapa berkeliling terus?”
Guru pun merasa tak enak dengan komentar tersebut sehingga ia mulai mengikuti barisan dan berdiri paling depan.
Murid 1 : Berdoa selesai.”
Guru membalikkan badannya dan menghadap para murid.
Guru : “Baiklah, anak-anak, semua tetap berbaris dan tunjukkan kedua tangan kalian karena akan ada pemeriksaan kuku. Siapa yang kukunya panjang dan kotor, Ibu sudah siapkan hukuman.”
Tak sedikit rupanya murid yang belum merapikan kukunya. Guru menggelengkan kepala dan memisahkan mereka di barisan yang berbeda. Murid yang sebelumnya berkomentar rupanya ada di barisan hukuman itu. Dan guru itu pun bertanya
Guru : “Kenapa kamu belum memotong kukumu?”
Murid 2 : “Sudah kupotong minggu lalu, Bu.”
Guru : “Seharusnya kamu potong setiap hari”
Murid 2 : “Kalau aku potong setiap hari apakah bisa seperti kuku Ibu?”
Guru : “Ini Ibu potong sebulan sekali.”
Murid 2 : “???”
(mir/rut)
