Photo by zerowaste.sa.gov.au
Gemintang.com – Siang ini Cinta bersama kedua teman sekelasnya berkumpul di kantin sekolah. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan acara perpisahan kakak kelas yang akan diadakan minggu depan. Cinta dan kedua temannya memang berencana untuk ikut mengisi acara dalam pagelaran tersebut. Namun kini ia bingung akan menampilkan apa di atas panggung saat perpisahan kakak kelasnya nanti.
Cinta : “Gue bingung harus nampilin apa di atas panggung minggu depan…”
Mily : “Tenang aja Cin, gue juga belum dapet ide kok bakal ngapain di acara perpisahan kakak kelas nanti.”
Alya : “A-ha! Gue dapet ide buat lo, Cin! Gimana kalo lo baca puisi aja?
Cinta : “Baca puisi? Puisi apa? Gue kan gak pinter bikin puisi, Al.”
Mereka terdiam sejenak dan berfikir keras.
Mily : “Gimana kalo puisi yang ada di film ‘Ada Apa dengan Cinta’ itu?”
Cinta : “Ah ide bagus tuh!”
Keesokan harinya, Cinta telah membulatkan tekad untuk membawakan puisi di acara perpisahan kakak kelasnya itu. Karena itulah, setelah pulang sekolah ia langsung bersemangat berlatih membaca puisi.
Cinta : “Seperti berjelaga jika aku sendiri. Pecahkan saja gelasnya, pirinya, botolnya, biar ramai!!!”
Tak beberapa lama setelah Cinta memperagakan bacaan puisi itu, ibunya berteriak dari arah ruang tamu.
Ibu : “Cinta!!! Piring, gelas dan botolnya jangan dipecahin beneran!!!!”
(asa/rut)
