Photo by diytrade.com
Gemintang.com – Jam makan siang telah tiba, Andi dan Dodi, dua orang sahabat yang bekerja pada salah satu perusahaan swasata hendak makan siang bersama. Mereka pergi ke kantin yang terletak tak jauh dari kantor mereka. Biasanya, hal yang paling Andi sukai setelah makan siang adalah merokok, karena menurutnya, “wis mangan ora udut, enet” –setelah makan tidak merokok, tidak enak. Tapi untuk Dodi, justru sebaliknya. Ia tidak suka merokok apa lagi mencium bau asapnya. Karena jengah dengan kebiasaan buruk sahabatnya itu, Dodi memberanikan diri menegur Andi.
Dodi : “Andi, kok lo doyan banget sih ngerokok?!”
Andi : “Ya doyanlah, enak tahu!”
Dodi : “Iiih, lo stress ya?! Ngerokok enak? Enak dari mana?
Suasana hening sesaat… Andi mengepulkan asap rokoknya hingga Dodi terbatuk-batuk.
Dodi : “An, udah dong ngerokoknya. Bahaya tau! Nanti cepet mati!”
Andi : “Engga kok. Kalau mati bisa dinyalain lagi pake korek api.”
Dodi : “(???)”
(mir/rut)
