Lucy dan Maria, Saudara Kembar yang Punya Warna Kulit Berbeda

Gemintang.com – Anak kembar umumnya punya wajah yang mirip, bahkan seringkali sulit dibedakan. Sangat jarang ada sepasang anak kembar yang punya identitas tubuh seperti wajah, rambut, hingga warna kulit yang berbeda. Namun, hal tersebut rupanya terjadi pada Lucy dan Maria Alymer.

Yup, keberadaan sepasang saudara kembar kelahiran Gloucester, Inggris, ini boleh dibilang sebagai fenomena langka. Pasalnya, mereka adalah sepasang gadis kembar non identik dengan wajah dan warna kulit yang jauh berbeda.

Lucy dan Maria yang kini berusia 18 tahun lahir dari pasangan beda ras. Ibu mereka, Donna berusia 47 tahun asal Jamaika. Sementara sang ayah, Vince berusia 53 tahun dan berkulit putih.

Maria berkulit gelap dan punya rambut ikal serta mata coklat, sedangkan Lucy berwajah pucat dengan mata biru dan rambut merah yang lurus. Kelahiran si kembar di tahun 2007 bahkan membuat ibu mereka sendiri terheran-heran. Bagaimana bisa anak kembar yang dilahirkannya punya paras dan warna kulit yang jauh berbeda?

Donna dan Vince sebenarnya sudah berpisah sejak si kembar Lucy dan Maria lahir. Anak-anak mereka sebelumnya, George, Chynna, dan Jordan semuanya memiliki kulit yang lebih gelap daripada Lucy tetapi lebih terang daripada Maria.

Perbedaan antara Lucy dan Maria ternyata tak sebatas tampilan fisik semata. Perkara pendidikan pun mereka punya pilihan yang berbeda. Maria memilih belajar ilmu hukum di Cheltenham College, sedangkan Lucy menekuni ilmu seni dan desain di Gloucester College.

Lucy dan Maria adalah fenomena kembar non identik yang berasal dari sel telur yang berbeda, sehingga mereka pun mewarisi gen yang berbeda pula. Kembar berdarah setengah Jamaika ini membawa gen kulit putih dan hitam. Kebetulan, Lucy mewarisi gen kulit putih dan saudara kembarnya, Maria, mewarisi gen kulit hitam.

Konon, orang dengan gen keturunan Afro-Karibia memang memiliki beberapa DNA Eropa. Hal ini erat kaitannya dengan banyaknya kasus perdagangan budak di masa lalu. Kemungkinan menurunkan gen kulit putih pada salah satu anak kembar mereka menjadi sangat logis terjadi.

Di sekolah, tak ada yang percaya bahwa Lucy dan Maria adalah sepasang anak kembar. Bahkan, saat mereka berpakaian sama sekalipun, kedua gadis cantik ini tak nampak layaknya saudara. Kabarnya, teman-teman mereka pun mengaku penasaran dan ingin melihat akta kelahiran mereka.

Namun, Lucy dan Maria merasa tak terganggu dengan komentar orang-orang di sekitar mereka. Kedua gadis ini pun merasa bangga ketika memperkenalkan saudara kembarnya.

Yup, bagaimana pun perkara warna kulit atau perbedaan fisik tak seharusnya diperdebatkan. Sebagai saudara, mereka punya ikatan yang kuat dan alami. Dan secara tak langsung, Maria dan Lucy memberi inspirasi bagi banyak orang bahwa perbedaan tak seharusnya menimbulkan konflik.

foto: worldwidefeatures.com

(nab/rut)