Photo by blogs.indonesianpod101.com
Gemintang.com – Di dalam sebuah bus antar kota, seorang pria bernama Rudi baru saja terbangun dari tidurnya. Ia menguap lebar lalu menoleh pada bapak tua yang duduk di sampingnya. Rudi pun bertanya ke pada bapak tersebut .
“Maaf pak, boleh tanya sekarang jam berapa?”
Sang bapak yang ditanya tak kunjung menjawab, Rudi mengira orang itu tidak mendengar, maka iapun mengulang lagi pertanyaannya.
“Pak boleh tahu sekarang jam berapa?”
Bapak itu masih diam tak menjawab, bahkan menoleh pun tidak. Merasa tersinggung karena diabaikan oleh sang bapak, Rudi menggerutu.
“Apa susahnya sih pak jawab pertanyaan saya? saya cuma mau tanya sekarang jam berapa bukan mau nodong Bapak!” selorohnya kesal.
Akhirnya sang bapak menoleh kearah Rudi dan menjawab pertanyaan Rudi dengan santai.
“Bukannya saya gak mau jawab, cuma kalo saya jawab pertanyaan adik, nanti kita pasti mulai ngobrol ngalur ngidul dan bisa-bisa kita jadi akrab.”
Rudi yang bingung mendengar pembelaan sang Bapak pun melanjutkan pertanyaannya.
“Loh memangnya apa masalahnya kalau kita akrab pak?”
“Nanti diterminal saya akan dijemput oleh istri dan anak gadis saya, istri saya itu orangnya sangat ramah. Jika dia tau kalau kita sudah akrab maka dia akan mengajak adik mampir ke rumah saya,”
Rudi semakin kebingungan mendengar penjelasan tersebut. Namun Bapak itu masih terus melanjutkan penjelasannnya. “Kalau adik mampir ke rumah saya bisa-bisa nanti adik dan anak gadis saya menjadi dekat, lama-lama bisa pacaran, bahkan mungkin nantinya jadi menantu saya,”
“Maaf ya pak, kok saya makin ga ngerti, ya? terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama tadi, apa?”
“Gini dik, masalahnya itu, saya tidak mau punya menantu seperti kamu. Jangankan membahagiakan anak saya, jam saja tidak punya.”
(tut/rut)
