Gemintang.com – Seorang karyawan magang memasuki ruang kerjanya pagi itu. Raut wajahnya terlihat sedih, matanya terlihat bengkak dan dia berjalan dengan langkah gontai. Seniornya bertanya,
Senior : “Kamu kenapa ? Habis nangis, ya?”
Karyawan magang : “Ibu…!!!” Karyawan berteriak kencang dan mulai kembali meneteskan air matanya.
Senior : “Kenapa? Kamu kenapa?”
Karyawan magang : Kakek saya meninggal, Bu. Saya mendengar beritanya pagi ini saat saya sedang menunggu bus di terminal biasa. Saya bermain-main dengan telpon genggam saat itu, dan lalu telepon berbunyi. Ibu saya mengabarkan sembari terisak-isak bahwa Ayahnya telah meninggal dunia, Bu
Senior : “Lalu mengapa kamu tidak pulang dan malah tetap berangkat kerja hari ini?”
Karyawan magang : “Karena jika tidak, bagaimana penilaian magang saya, Bu. Saya tidak bisa membiarkan nilai buruk ada pada penilaian magang kali ini.”
Senior : “Ya sudah, kamu pulanglah dulu dan selesaikan urusanmu, barulah kembali ke kantor. Saya tidak akan memberikan nilai buruk karena sebab ini.”
Telpon kembali berdering.
Karyawan magang : “APA???!
Senior yang saat itu masih berdiri tepat didepannya turut terkejut walau tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Senior : “Kenapa lagi?
Karyawan magang : “Ayah saya menelpon, katanya Ayah mertuanya juga meninggal, Bu!”
Senior : “???”
(mir/rut)