Photo by helotesdentist.com
Gemintang.com – Budi mendapati sahabatnya, Tina, belakangan ini jadi sering tersenyum. Setelah melakukan penyeledikan, Budi menarik kesimpulan kalau Tina lebih banyak tersenyum ketika berada di dekat orang-orang yang sedang merokok. Merasa penasaran dengan kebiasaan sahabatnya itu, Budi pun mencoba untuk klarifikasi.
Budi : “Tin, ada yang mau aku tanya sama kamu?”
Tina : “Tanya apa, Bud? Langsung tanya aja kali kok pakai pembukaan segala. Aku kan sahabat kamu.”
Budi : “Boleh dong kali-kali ada pembukaannya. Masa monoton melulu.”
Tina : “Iya deh kamu menang. Dasar nggak pernah mau kalah. Oh iya, mau tanya apa memang?”
Budi : “Jadi gini, Tin. Belakangan ini aku jadi sering lihat kamu tersenyum.”
Tina : “Loh, bukannya bagus kalau aku tersenyum. Kamu kan tahu kalau aku jarang senyum.”
Budi : “Iya sih tapi kok kamu lebih sering senyum kalau ada di dekat orang merokok.”
Tina : “Oh itu. Kamu nggak anggap aku gila, kan?”
Budi : “Mungkin saja kalau jawaban kamu memuaskan. Hehe. Jadi, apa alasan dibalik senyum kamu itu?”
Tina : “Karena menurut informasi yang aku baca dengan tersenyum, umur kita bisa lebih panjang. Nah, karena rokok itu tidak baik untuk kesehatan, jadi tidak salahnya kalau aku tersenyum. Daripada aku mati karena asap rokok.”
Budi : “Jadi, maksud kamu, senyum kamu membawa berkah?”
Tina : “Bisa dibilang seperti itu.”
Budi : “???”
(lyd/rut)
